Ma'ruf Amin: Kita tidak menganut kampanye negatif
Dia menuturkan, timsesnya akan harus mengedepankan kampanye positif. Karena pihaknya ingin menang terhormat.
Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, mengatakan, pihaknya tidak akan mengedepankan kampanye negatif. Pernyataan ini menyikapi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman memperbolehkan kadernya untuk melakukan kampanye negatif di Pemilu 2019.
"Kalau kita tidak menganut kampanye negatif. Tidak pernah. Tidak boleh," ucap Ma'ruf Amin usai pertemuan dengan para caleg, relawan, dan juru kampanye se DIY di The Rich Hotel, Yogyakarta, Senin (14/10/2018).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dia menuturkan, timsesnya akan harus mengedepankan kampanye positif. Karena pihaknya ingin menang terhormat.
"Harus, kita tidak boleh ada kampanye hoaks, tidak boleh fitnah, tidak boleh ujaran kebencian. Saya rasa tidak boleh itu. Menang tapi terhormat," ungkap Ma'ruf.
Di lain sisi, Ma'ruf memuji kinerja timsesnya sejauh ini. Semua elemen tim pemenangan sepakat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf dengan raihan kemenangan minimal 70 persen.
"Semuanya sepakat dan memiliki semangat yang sama untuk memenangkan Pilpres, Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka menginginkan ini minimal 70 persen," tutur Ma'ruf.
Dalam pertemuan itu, Ma'ruf mengaku memberikan arahan kepada relawan, caleg maupun juru kampanye supaya keinginan mereka bisa tercapai.
"Melakukan upaya-upaya konsolidasi. Kemudian melakukan sinergi dari potensi yang ada," pungkasnya.
Sohibul Iman mempersilakan kadernya melakukan negative campaign atau kampanye negatif di Pemilu 2019 mendatang. Hal itu disampaikan saat Konsolidasi Nasional PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10).
"Saya mengatakan 80 persen kampanye kita harus positive campaign. Silakan masuk ke negative campaign cukup 20 persen," kata Sohibul.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Diminta saran soal Pilpres, ini pesan Buya Syafi'i buat Ma'ruf Amin
Datangi Ponpes Sunan Pandanaran, Ma'ruf minta doa restu bukan mau kampanye
Prabowo nilai ekonomi kebodohan, Ma'ruf Amin bawa konsep arus baru
Tak mau ikut PKS, PPP nilai kampanye negatif tidak mendidik
Tonjolkan sisi positif, Kubu Jokowi tak mau kampanye negatif mendominasi