Temui Wapres Ma'ruf Amin, Pengusaha Konstruksi Curhat Jumlah Badan Usaha Terus Berkurang
Kunjungan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, yang menyambut baik komitmen Gapensi.
Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin (ARN), yang saat ini juga menjadi Calon Ketua Umum BPP Gapensi, beserta sejumlah pengurus BPP Gapensi.
Temui Wapres Ma'ruf Amin, Pengusaha Konstruksi Curhat Jumlah Badan Usaha Terus Berkurang
Temui Wapres Ma'ruf Amin, Pengusaha Konstruksi Curhat Jumlah Badan Usaha Terus Berkurang
Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapnesi) melakukan kunjungan penting ke Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. Kunjungan ini untuk membahas kondisi terkini industri konstruksi nasional (31/5).
Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal BPP Gapensi, Andi Rukman Nurdin (ARN), yang saat ini juga menjadi Calon Ketua Umum BPP Gapensi, beserta sejumlah pengurus BPP Gapensi.
Kunjungan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin, yang menyambut baik komitmen Gapensi. Ma'ruf Amin berharap sinergi antara pemerintah dan Gapensi dapat terus ditingkatkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Dalam pertemuan tersebut, ARN menyampaikan keprihatinan terkait penurunan jumlah Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang signifikan sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
"Sebelum pandemi, jumlah BUJK tercatat sebanyak 144.000, namun kini hanya tersisa 75.809. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesulitan dalam memperoleh perizinan dan terbatasnya peluang pekerjaan bagi usaha kecil dan menengah," ujar ARN.
merdeka.com
Audiensi ini juga membahas kondisi konstruksi terkini dan pelaksanaan Musyawarah Nasional ke XV BPP Gapensi yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juni di Hotel Bidakara, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Gapensi berharap Wakil Presiden Ma'ruf Amin dapat membuka kegiatan Munas tersebut secara resmi.
ARN juga menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi oleh BUJK kecil dan menengah, seperti kesulitan mendapatkan perizinan yang menyebabkan terbatasnya penyebaran penyedia jasa konstruksi di kota/kabupaten, menurunnya jumlah paket proyek berskala kecil, dan konsolidasi proyek besar yang hanya bisa dilaksanakan oleh badan usaha besar, terutama BUMN.
Dalam sela-sela pembahasan mengenai keadaan konstruksi nasional saat ini, ARN menyatakan kepada Wakil Presiden bahwa dirinya maju menjadi Calon Ketua Umum BPP Gapensi dan dengan sikap tegas akan siap bersinergi mengawal pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Gapensi berkomitmen untuk terus menyampaikan berbagai persoalan di bidang pekerjaan jasa konstruksi kepada pemerintah, mensosialisasikan kebijakan pemerintah kepada anggota Gapensi di seluruh Indonesia, serta memberdayakan BUJK anggota Gapensi," tutup ARN.