Marzuki Alie: Ada yang tak menghargai SBY
PDIP dinilai arogan karena melarang Jokowi-JK hadir memaparkan visi-misi di hadapan kader Partai Demokrat.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie yang kini bergabung dalam Dewan Penasihat Timses Prabowo - Hatta menilai, visi-misi yang akan dipaparkan Prabowo-Hatta pada 1 Juni mendatang di hadapan kader Demokrat tak akan jauh berbeda dengan yang selama ini telah disampaikan.
"Tanggal 1, jam 9 pagi ada rapat di Cikeas. Jam 4 ada pemaparan dari Prabowo-Hatta. Saya yakin apa yang akan dipaparkan akan sama dengan yang sudah saya dengar," kata Marzuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/5).
Marzuki yakin, tanggapan para kader Partai Demokrat terkait visi-misi dan program yang akan disampaikan Prabowo-Hatta, akan sama dengan dirinya.
"Pandangan saya, saya kira (kader Partai Demokrat) tidak berbeda dengan pandangan saya. Banyak yang bertanya 'Pak Ketua, kemana kita ini?', saya bilang sabar," ucap Marzuki.
Apalagi, kata dia, kubu PDIP dinilai arogan karena melarang pasangan capres Jokowi-JK untuk hadir memaparkan visi-misi dan programnya di hadapan kader Partai Demokrat. Hal ini semakin menambah potensi kecondongan Partai Demokrat merapat ke Partai Gerindra.
"Ada yang tidak menghargai langkah Pak SBY. Pilihlah pemimpin yang menghargai pemimpin sebelumnya," tutup Marzuki.