Marzuki Alie: SBY sangat sayang sama Anas
Menurutnya, sejak bergabung dengan Demokrat, Anas selalu diberi uang saku tiap bulan dan kendaraan.
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie tampak kecewa terhadap Anas Urbaningrum yang kerap memojokkan Partai Demokrat dan SBY . Padahal, Anas sendiri dibesarkan oleh partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) itu.
Menurut Marzuki, setelah Anas memutuskan untuk berhenti menjadi komisioner KPU dan bergabung ke Demokrat, mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu selalu diberikan yang terbaik oleh Demokrat. Dia pun menyebut, para elite Demokrat sayang dengan Anas Urbaningrum .
"Kita sayang sama Anas, saya, Pak Hadi Utomo, Pak SBY sayang sekali sama Anas. Kita berikan uang saku bulanan, Mas Anas diberikan kendaraan. Kemanapun Pak Hadi Utomo selalu dibawa menjadi tokoh yang ditampilkan," ujar Marzuki di Gedung DPR , Senin (13/1).
Marzuki mengatakan, Anas dibesarkan oleh Partai Demokrat . Karena itu, dia pun merasa heran mengapa Anas bisa terjebak korupsi dan kini menyudutkan Demokrat.
"Pak SBY punya niatan bagus sudah merencanakan Mas Anas. Niatnya luar biasa, tetapi kok bisa berubah. Saya tidak paham," imbuhnya.
"Saya yakin dia bukan pemain, dia orang baik. Keluar dari KPU ini bakal jadi tokoh partai luar biasa. Tetapi harus sabar. Pak SBY itu percaya betul dengan Mas Anas, saya tidak tahu kok jadi kayak sekarang," terang dia.
Seperti diketahui, semenjak ditetapkan sebagai tersangka penerimaan gratifikasi dalam proyek Hambalang oleh KPK dan mundur dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat , Anas Urbaningrum tak pernah berhenti memberikan pernyataan yang kerap dinilai menyudutkan Demokrat. Terakhir, Anas menyatakan bahwa penahanan dirinya ini dilakukan sebagai kado tahun baru untuk Presiden SBY .
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Mengapa Anies dan Cak Imin hadir di penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih? Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.