Marzuki: Uang pelesiran pejabat mending untuk perangkat desa
Marzuki menjamin, tahun depan gaji pegawai di pedesaan akan naik.
Ketua DPR Marzuki Alie mengatakan, bukan hal yang sulit untuk meningkatkan kesejahteraan hidup pejabat di tingkat desa. Sebab, saat ini jumlah APBN mencapai Rp 1.700 triliun.
Politisi Demokrat ini juga beranggapan, jika APBN sebanyak itu masih tidak mencukupi untuk menaikkan gaji aparatur di desa, dia menyarankan untuk memotong anggaran perjalanan dinas pemerintah.
"Apa susahnya dengan anggaran negara Rp 1700 triliun, kok susah kita keluarin? Hematkan saja dana perjalanan dinas kan cukup. Dana Rp 21 triliun untuk jalan-jalan untuk dinas-dinas pemerintah kurangin kasih ke desa kenapa susah," jelas Marzuki di Gedung DPR, Senin (17/12).
Marzuki menilai, dana penguatan untuk aparatur desa sangat diperlukan agar para kepala desa dan pejabat lainnya dapat melayani masyarakat dengan baik.
"Sebaiknya dana perkuatan diperlukan, nanti tiap tahun ditetapkan oleh pemerintah. Besarannya juga ditentukan berdasarkan situasi desa. Itu yang saya bicarakan dengan Mendagri," imbuhnya.
Dia juga menjamin, tahun depan gaji pegawai di pedesaan akan naik. "Kemarin Mendagri bilang sudah tunda saja sampai 2014, saya bilang jangan karena apa, pendapatan perangkat desa itu tidak memadai ada yang Rp 200 ribu, Rp 400 ribu, Rp 500 ribu. Makanya, saya jamin sama perangkat desa kemarin, soal PNS itu nanti dulu. Tapi soal penghasilan perangkat desa itu minimal tidak lebih kecil dari UMR," pungkasnya.
Sebelumnya, ribuan perangkat desa menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR, Jumat (14/12).
Massa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) itu menuntut agar para perangkat desa dijadikan PNS dan masa jabatan Kepala Desa dinaikkan menjadi 8 tahun.
Saat itu, Marzuki Alie sempat menemui mereka dan berjanji akan menampung aspirasi tersebut.