Masa Kampanye Pilpres 2024 Berakhir, Prabowo Yakin Menang Satu Putaran
Advertisement
Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan aktivitasnya saat masa tenang Pilpres 2024 pada 11 hingga 13 Februari.
Prabowo mengaku akan kembali menjalankan kegiatan sehari-hari.
"Saya kira tidak boleh kampanye masa tenang. Jadi, mungkin kegiatan sehari-hari," kata Prabowo kepada wartawan usai kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2).
Kendati begitu, dia optimistis dapat menang satu putaran pada Pilpres 2024. Hal ini merujuk indikator-indikator yang ada.
Advertisement
"Saya lihat semua indikator yang bisa dipercaya, menunjukkan insya Allah arah satu putaran," ujarnya.
Prabowo pun meminta para pendukungnya untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari 2024. Menurut dia, masyarakat harus menyambut pesta demokrasi lima tahunan.
"Harus datang ke TPS semuanya, berbondong-bondong melihat kedaulatan rakyat harus dijalankan dan ya kita menyongsong demokrasi, kita menyongsong pelaksanaan kedaulatan rakyat,"
tutur Prabowo.
merdeka.com
Sementara itu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya akan kembali bertugas sebagai Wali Kota Solo saat masa tenang Pilpres 2024.
"Kembali bertugas sebagai wali kota (Solo)," kata Gibran.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar terakhir Pilpres 2024 di Stadion Utama GBK Jakarta, Sabtu (10/2). Prabowo menyebut ada 600.000 orang yang hadir dalam kampanye akbar.
"Kita perkirakan yang datang 200.000, tapi laporannya yang datang hampir 600.000,"
ujarnya.
merdeka.com
Prabowo pun memutuskan untuk memajukan acara kampanye akbar yang mulanya dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mulai hadir di GBK Jakarta sejak pukul 09.00 WIB pagi.
"Harusnya acara siang hari ini jam 3 siang. Tapi saya dapat laporan saudara datang dari jam 9 pagi. Jadi saya putuskan acara kita percepat," tutur dia.
Prabowo juga meminta maaf kepada masyarakat Jakarta karena kampanye akbar yang digelarnya menyebabkan kemacetan. Pasalnya, kata dia, jumlah masyarakat yang hadir ke GBK melebihi ekspektasi.
"Saya mohon maaf pada rakyat Jakarta yang telah mengalami kemacetan. Karena yang hadir (ke GBK) melebihi yang diperkirakan," ucap Prabowo.