Masa Tenang, Pramono dan Ahok Sarapan Gudeg di Warung Bang Doel
Ahok mengaku baru pertama kali mencoba makanan ala Dewi Rano Karno itu hari ini karena baru ada waktu yang kosong pada saat masa tenang.
Mantan Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bersama dengan Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyambangi warung milik Rano Karno di Jakarta Selatan. Ketiganya tampak menyantap sarapan Gudeg di warung yang sudah tiga bulan tutup untuk umum itu.
Usai sarapan, kepada wartawan, Ahok mengaku baru pertama kali mencoba makanan ala Dewi Rano Karno itu hari ini karena baru ada waktu yang kosong pada saat masa tenang.
- Pramono Anung Disogok Calon Mantu, Dibawakan Makanan Khas dan Bir Pletok Sang Istri Ogah Minum
- Ucok Baba Bawa Calon Mantu Makan Khas Mandailing 'Ini Sayur Pucuk Rotan'
- Mencicipi Singkong Goreng Cocol Sambal di Toko Legendaris Malang, Dikelola Sendirian oleh Seorang Nenek
- Gagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan
"Ya masuk masa tenang, kita pikir mau makan. Gue kan bilang gudegnya yang dibuat Nyonya Rano ini itu enak banget. Kapan datengnya sempetnya? Oh masa tenang yang kosong," ungkapnya di rumah Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, Senin (25/11/2024).
Senada dengan Ahok, Pramono juga mengatakan bahwa Gudeg istri Rano Karno lebih enak dari semua gudeg yang pernah ia coba.
"Jadi terus terang ya, gudeg yang paling enak di Indonesia, bukan Jakarta lho, di tempatnya Bang Doel, bahkan lebih enak dari gudeg di Jogja. Kreceknya top markotop," kata dia.
Mendengar pujian dari dua sahabatnya, Rano Karno atau yang akrab disapa Doel itu, memang sudah mengajak sarapan bersama sejak lama. Namun, waktu yang ada tidak memungkinkan bagi ketiganya makan bersama.
"Ya mungkin saya bangga saja, memang udah lama Pak Ahok mau mampir ke warung karena kebetulan waktu ini nyoba gudeg kita kok enak. Ini menjadi momen nostalgia kuliner, enggak ada bicara yang lain," jelas Doel.
Hormati Masa Tenang, Pramono-Rano Lepas Cukin
Dalam pertemuan di rumah Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, pasangannya, Pramono Anung tampak hanya mengenakan jaket hitam tanpa atribut kampanye lainnya. Begitu juga dengan Rano Karno sebagai tuan rumah, ia mengenakan kaos batik dengan sandal sebagai alas kaki. Tampilan yang sangat berbeda ketika keduanya kunjungan saat masa kampanye.
Dalam sejumlah kesempatan di waktu kampanye, baik Pramono dan Rano Karno selalu mengenakan Cukin atau kain khas Betawi yang diselempangkan di bagian leher mereka, bahkan hingga tim sukses yang mendampingi selama di lapangan.
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa tampilannya dan seluruh tim kali ini, semata untuk menghormati masa tenang di Pilkada Jakarta. Cukin, sebagai salah satu identitas mereka, akhirnya harus ditanggalkan selama masa tenang.
"Saya dan Bang Doel juga, liat aja enggak pakai Cukin karena itu kan sudah menjadi identity kami, sehingga kami menjaga apa yang menjadi aturan KPU kita dukung sepenuhnya," ungkapnya di kediaman Rano Karno, Jakarta, Senin (25/11/2024)
Selama masa tenang kali ini, ia juga mengaku hanya akan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan tidak melakukan narasi serta ajakan untuk berkampanye.
"Ya yang pertama tentunya kami akan taat pada aturan main KPUD yang sudah diterapkan, kami tidak akan melakukan pelanggaran sama sekali. Saya lebih banyak silaturahmi lah," kata Pramono.