Masinton sindir Menteri Rini: Tiap ada skandal besar selalu ada dia
Politisi PDIP ini minta Presiden Jokowi segera mencopot Rini Soemarno.
Anggota Komisi III dari fraksi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan, sampai saat ini ada seorang menteri di kabinet Jokowi, yang sama sekali tak menunjukkan loyalitasnya pada prinsip Nawacita.
Dirinya tak segan menyebut nama Menteri BUMN Rini Soemarno, sebagai seorang menteri di kabinet Jokowi-JK yang menurutnya abai untuk memegang penuh prinsip Nawacita tersebut.
"Menteri Rini itu harus diganti karena 'Bedacita'. Saya sudah mendorong hal itu sejak Januari 2015," ujar Masinton dalam sebuah diskusi di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (14/4).
Masinton mengaku sudah mengingatkan hal tersebut dalam rekomendasi Pansus Pelindo II untuk mengganti Rini Soemarno sebagai Menteri BUMN. Hal tersebut dilakukannya tak lain adalah sebagai masukan, agar bisa menjadi pertimbangan bagi Presiden Jokowi.
"Setiap skandal besar, selalu ada dia. Dia lagi, dia lagi. Elu lagi, elu lagi dalam pusaran skandal," ujarnya.
Masinton juga mengatakan, bahwa hal ini tentunya berbeda 180 derajat dengan apa yang dilakukan PDIP yang selalu sejalan dengan Presiden Jokowi, termasuk dalam fungsi pengawasan sebagai dukungan pada pemerintahannya tersebut.
"Kalau PDIP mengkritisi itu bagian dukungan. Semuanya harus diawasi, harus dikritik mana yang belum tepat. PDIP mengkritisi kayak saya kritisi Rini," pungkasnya.
Baca juga:
BUMN masuk ke Panama Papers, ini kata Menteri Rini
Situs Brunei tampilkan tuduhan pada Rini Soemarno mengaku diretas
Menteri Rini akui dapat pinjaman USD 1 M dari Inggris
Menteri Rini ingin Antam beli divestasi saham Newmont
Menteri Rini: Saya kalau punya USD 5 juta pasti sedang jalan-jalan
Rini Soemarno disebut kenal dekat dengan koruptor China
Di acara ultah, Menteri Rini tiba-tiba minta maaf pada pegawai BUMN
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Siapa yang berhak menentukan susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Siapa yang akan menentukan siapa saja yang akan menjadi menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya? Gibran menegaskan, bahwa calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang akan memutuskan siapa saja sosok menteri di kabinet pemerintahan selanjutnya.