Sahroni soal Pilkada Jakarta: Niat Saya jadi Presiden, Bukan Gubernur
Sahroni mengklaim juga menolak jika ditawari menjadi menteri.
Sahroni mengklaim juga menolak jika ditawari menjadi menteri.
Nama Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni sempat digadang-gadang masuk dalam bursa Pilkada Jakarta. Saat dikonfirmasi mengenai ini, Sahroni justru tidak tertarik menjadi Gubernur, melainkan Presiden RI.
"Niat saya jadi presiden, gak jadi gubernur," kata Sahroni di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).
Sahroni tidak menjawab spesifik pada tahun berapa ia bakal mencalonkan diri menjadi Presiden RI.
"Ya nanti lah, entar yang akan datang. Kita lihat nanti," ucapnya.
Sahroni menyatakan, ia tidak akan maju menjadi gubernur. Dia tetap bermimpi menjadi orang nomor satu di Indonesia.
"Enggak, enggak saya maju gubernur. Saya mimpinya presiden," ujar pimpinan Komisi III DPR RI ini.
"Gubernur saja udah enggak mau, apalagi cawagub," tambahnya.
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca Selengkapnya"Jadi gubernur nanti musuh saya makin banyak. Kalau Ahok lebih galak saya 1.000 kali lebih galak dari Ahok," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaSahroni yakin Anies Baswedan bakal menang melawan Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.
Baca SelengkapnyaSahroni menyinggung soal baliho bergambar RK dan bertuliskan 'Lagi Jalan Mau Kemana, Kang? Otw Jakarta nihhh'.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaDPW Partai NasDem Jakarta sudah mengusulkan tiga nama calon gubernur Jakarta kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Prananda Surya Paloh.
Baca Selengkapnya