Megawati Cerita Tuduhan PKI Dari Zaman Soeharto
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran isu dirinya difitnah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) masih laku di masyarakat. Isu itu muncul seiringan dengan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden. Difitnah begitu, putri proklamator itu dengan enteng menjawab.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri heran isu dirinya difitnah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) masih laku di masyarakat. Isu itu muncul seiringan dengan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden. Difitnah begitu, putri proklamator itu dengan enteng menjawab.
"Loh kok saya dibilang PKI, gitu kan, nah kok sampai hari ini enggak ditangkap ya, ya PKI melulu PKI-PKI. Rakyat yang di bawah, rakyat yang masih belum terpelajar itu dipikir ngerti. Apa sih PKI? Jokowi PKI?" ujar Megawati dalam acara bincang bersama pemuda bertajuk 'Bu Mega Bercerita' di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
-
Siapa yang memimpin sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Kenapa Soeharto diawasi ketat setelah Peristiwa G30S/PKI? Angkatan Darat tak mau Soeharto diculik oleh kekuatan PKi yang masih tersisa.
-
Siapa yang menjadi tokoh penting dalam pergerakan nasional Indonesia, yang juga terlibat dalam berdirinya PKI? Alimin bin Prawirodirjo, Tokoh PKI yang Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional Indonesia Seorang tokoh pergerakan nasional asal Surakarta ini terlibat aktif dalam pergerakan nasional Indonesia, organisasi politik maupun ikut serta dalam berdirinya PKI. Namanya mungkin tidak begitu dikenal masyarakat Indonesia, bahkan jarang sekali muncul di buku-buku sejarah. Namun, peran selama hidupnya cukup memberikan pengaruh besar terhadap bangsa dan negara ini.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Mengapa Megawati, SBY, dan JK dianggap sebagai King Maker? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
Megawati pun tidak menghiraukan fitnah demikian. Menurutnya cara-cara itu hanya demi kepentingan menang Pemilu semata. Megawati menilai harusnya kalau ingin menang harus lewat cara yang terhormat.
Presiden kelima RI itu mendorong penyelenggara pemilu untuk menyikapi fitnah dan hoaks demikian yang masih berkembang di masyarakat.
"Kalau tanding kan kita harus sportif. Pakai ada wasit, lah ini wasitnya siapa enggak tahu, dibiarin saja, protes biarin saja, KPU-Bawaslu bilangin dong, masak kita disuruh ngelawan, nanti kalau ngelawan ngawur kamu bertanggungjawab loh, loh kok orang kok dituduh-tuduh enggak jelas," tegas Megawati.
Dia mengaku pernah berbincang dengan Menkopolhukam Wiranto soal isu ini. Menurutnya kalau masih ada anggota PKI artinya negara sudah kebobolan. Pasalnya, partai dan ajaran komunisme itu sudah dilarang melalui TAP MPR.
Megawati mengatakan, kalau dirinya PKI tidak mungkin bisa menempati kursi parlemen pada tahun 1987. Megawati bercerita, anggota DPR saat itu bakal dilitsus (penelitian khusus) oleh Presiden Soeharto. Sehingga tak mungkin sisa-sisa PKI bisa menjadi anggota DPR.
"Kita dari zamannya Soeharto saya dibilang PKI mulu, tapi kenapa saya bisa duduk di DPR, dulu seluruh anggota DPR dilitsus, artinya kalau dilitsus kok enggak tahu saya orang PKI, kalau benar saya PKI kok buktinya saya diloloskan, bisa jadi Ketum bisa saya anggota DPR 3 kali lagi. Jadi bagaimana, berpikir dengan logika," kata Megawati.
Baca juga:
Sambil Menangis, Pelaku Fitnah Wasekjen PKB Anak PKI Minta Maaf
Wasekjen PKB Sambangi Polda Metro, Tanya Perkembangan Kasus Tuduhan PKI
Jelang Debat, Jokowi Siapkan Jawaban Hoaks PKI sampai Kriminalisasi Ulama
Ma'ruf Amin: PKI Mata Elu!
Hasto Sebut Alfian Tanjung Pantas Divonis 2 Tahun Karena Sebut PDIP PKI
Tanggapi 5 Isu Ini, Jokowi Sampai Jelaskan Berulang-ulang
Ma'ruf Pesan ke Warga Banten: Jangan Balas Fitnah Jokowi Anti Islam & Anak PKI