Megawati: Saya juga ingin jadi Gubernur NTT kok
Megawati: Saya juga ingin jadi Gubernur NTT kok. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta semua kader partai serta simpatisan partai berlambang Banteng itu untuk memenangkan Pilkada di 10 kabupaten serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2018.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta semua kader partai serta simpatisan partai berlambang Banteng itu untuk memenangkan Pilkada di 10 kabupaten serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 2018.
"Kita harus memenangkan pertarungan tersebut, karena pemerintahan di Nusa Tenggara Timur saat ini dipimpin oleh PDI Perjuangan," katanya dalam pidato politik saat pelantikan DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) NTT di Kupang, Sabtu.
Putri sulung proklamator itu mengaku bahwa dirinya ke Kupang selain untuk melantik BMI NTT, juga melakukan konsolidasi dengan para kader partai dalam menghadapi pesta demokrasi 2018 di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini.
"Ketika saya dihubungi untuk menghadiri pelantikan DPD BMI di Kupang, saya langsung setuju karena untuk mau mengetahui, apakah DPD dan DPC partai bekerja atau tidak," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (27/8).
"Kaum mudanya masih menjunjung tinggi atau tidak semangat persatuan dan kesatuan, serta rasa merdeka atau tidak. Karena itu, saya mau hadir di sini (Kupang)," kata Presiden RI ke-5 itu.
Megawati mengatakan, pelaksanaan Pilkada di 10 kabupaten se-NTT serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Pilkada serentak 2018, bukanlah sesuatu yang mudah untuk diraih jika kader partainya tidak bersatu dan tidak memiliki persiapan yang matang.
"Coba bayangkan kalau tidak ada persiapan, tidak ada konsolidasi, kurang semangat, apakah kita bisa bersaing dengan partai lain dalam menghadapi Pilkada 2018?" kata dia.
"Kalau kita tidak siap, melongo, yah sudah. Memangnya orang tidak kepingin jadi bupati atau gubernur, yah kepingin dong. Saya juga ingin jadi Gubernur NTT kok," katanya disambut tawa hadirin.
Namun, Megawati mengaku tidak mau turun pangkat, karena dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Presiden dan Presiden RI ke-4 menggantikan KH Abdurrahman 'Gus Dur' Wahid yang diturunkan MPR melalui skandal Buloggate.
Pada kesempatan itu, Megawati menginstruksikan seluruh kader PDIP yang ada di NTT untuk memenangkan Pilkada serentak di 10 kabupaten se-NTT serta Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018 dengan bekerja keras.
Hingga saat ini, DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur masih terus melakukan penjaringan terhadap para kader yang melamar menjadi bupati/wakil bupati serta gubernur/wakil gubernur NTT untuk maju dalam ajang pesta rakyat tahun depan.
Pada September 2017, partai akan melakukan survei untuk menentukan kapabilitas serta ektabilitas masing-masing calon untuk ditetapkan menjadi bakal calon kepala daerah periode 2018-2023.
Baca juga:
Bisnis air, investor China tertarik kelola dua sungai di Kupang
Mobil pemadam tak datang, polisi dan warga padamkan kantor KPU TTU
Dua calon independen pilkada di NTT gugur, 26 pasangan lolos
Sengketa Pilkada Sumba Barat Daya dilaporkan ke Kemendagri
Sengketa Pilkada Sumba Barat Daya, Komisi II sebut MK bisa salah
H-3, 5 Kabupaten di NTT menggelar Pilkada
Partai Gerindra gandeng Golkar gugat Pilgub NTT
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.