Megawati Sindir Pejabat Negara: Apa Hanya Ingin Dapat Kuasa? Non Sense, Enggak akan Langgeng!
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata.
Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengaku sedih melihat pejabat negara yang hanya mau enak saja dan memikirkan kekuasaan semata. Dia heran elite-elite negara tidak lagi punya semangat kemerdekaan terhadap kondisi bangsa Indonesia.
- Megawati Tegaskan Mau Diusung di Pilkada Harus Jadi Kader PDIP: Jangan Dompleng Saja
- PDIP Mau Diambil, Megawati Putuskan Batal Pensiun: Saya Mau jadi Ketua Umum Lagi
- Megawati Bicara Kerap Dituding Provokator: Saya Katakan Kebenaran Karena Bakti pada Negeri
- Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
"Maunya enak-enak saja, hanya berpikir bagaimana mendapatkan kekuasaaan," kata Megawati dalam penyerahan duplikat bendera pusaka pada Senin (5/8).
"Dia menyentil pejabat negara yang nyaman dengan kekuasaannya. Padahal, kata dia, masih banyak masalah-masalah di daerah pelosok yang dihadapi rakyat. Salah satunya persoalan stunting," tegas Megawati.
"Kalau setelah itu lalu kenyamanan lalu bagaimana anak-anak kita yang masih, kalau pergi ke daerah-daerah, saya masih ada stunting dan lain sebagainya. Mana hati nurani kalian wahai bapak bapak ibu yang sekarang menjabat. Tolong pikirkan," ujar Megawati.
Ketua Umum PDIP ini meminta pejabat negara ini turun langsung melihat rakyatnya di daerah-daerah terpencil Indonesia.
Dia juga mengingatkan, bahwa kekuasaan tidak akan langgeng apabila yang ada di pikiran pejabat itu hanya tentang kekuasaan.
"Coba bayangkan jangan hanya pergi ke luar negeri saja, datang lah ke seluruh daerah 38 provinsi. Coba bayangkan masa hanya karena begitu saja tidak mau untuk melihat republik kita yang tercinta. Apakah hanya ingin mendapatkan kuasa, hanya dengan menjadi pejabat? Non sense, enggak akan langgeng!," tutup Megawati.