Megawati soal Cawapres Ganjar: Banyak Nama Saya Dengar, Boleh Dong Pilih Sendiri
Megawati meminta semua pihak bersabar terkait nama calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar. Termasuk juga kapan nama cawapres tersebut akan diumumkan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sudah dengar banyak nama diusulkan menjadi bakal calon wakil presiden. Namun, Megawati memilih sendiri siapa yang cocok mendampingi Ganjar.
"Jadi dengan demikian sudah banyak toh nama yang saya dengar, ada yang disampaikan, ya tapi kan saya boleh dong pilih sendiri. Kalau saya mau milih sendiri, lalu ada aturan ndak boleh?" ujar Megawati saat konferensi pers pembahasan kerjasama dengan Partai Perindo di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (9/6).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
"Sangat boleh makanya saya dengarkan dulu jangan nanya lagi ya nanti kapan kapan," sambung Presiden kelima RI ini.
Berita lengkap mengenai Ganjar Pranowo bisa diakses di Liputan6.com
PDIP Bisa Mengusung Sendiri Capres-Cawapres
Kepercayaan diri Megawati itu juga didukung dengan jumlah kursi PDIP yang telah mencukupi untuk mengusung sendiri calon presiden dan calon wakil presiden.
"Jadi ya sudah tinggal mau terima atau tidak, mau bersama atau tidak, begitu. Supaya apa loh ya wong baru begitu saja sudah ruwet apalagi nanti menjalankannya jadi tinggal begitu mau ikut PDI Perjuangan mari gotong royong. Kalau ndak mau ya ndak gapapa itu kan ada aturannya nah," ujar Megawati.
Megawati meminta semua pihak bersabar terkait nama calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar. Termasuk juga kapan nama cawapres tersebut akan diumumkan.
"Nanti kan sudah pasti akan ada nama. Terus lah yang ini sudah ribut tapi saya senang wah nanti ibu pasti mengeluarkannya pada tanggal 24, saya ketawa aja. Untungnya saya sebagai ketua umum saya bisa memutuskan sendiri," tutupnya.
(mdk/lia)