Mekeng sebut Jokowi minta Golkar menangkan pilkada & raih suara 18% di Pemilu
Mekeng menyebut pengurus DPP Golkar telah menugaskan kepala daerah yang diusung dari Golkar untuk mulai mensosialisasikan program-program Jokowi. Namun, dia mengingatkan agar sosialisasi Jokowi dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias Markus Mekeng mengatakan Joko Widodo telah menyampaikan pesan agar partainya memenangkan Pilkada sebanyak mungkin dan mencapai target 18 persen di Pemilu Serentak 2019. Pesan itu disampaikan karena Jokowi ingin mendapatkan dukungan kuat di Parlemen dan daerah jika terpilih menjadi presiden.
"Ya menangkan Pilkada dan naikkan jadi 18 supaya pada saat dia mimpin dia mempunyai kekuatan di parlemen yang bagus," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
Mekeng menyebut pengurus DPP Golkar telah menugaskan kepala daerah yang diusung dari Golkar untuk mulai mensosialisasikan program-program Jokowi. Namun, dia mengingatkan agar sosialisasi Jokowi dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Ya sesuai dengan aturan yang berlaku. Mereka kan tidak boleh terlalu fulgar karena mereka kan pejabat, ada aturannya. Tapi kan mereka bisa menyampaikan program-programnya," imbuhnya.
Selain itu, mantan pimpinan Badan Anggaran DPR ini menuturkan, partainya akan mulai fokus dalam rangka pemenangan Pilkada. Kemenangan di Pilkada, lanjut dia, semangat kader menyambut Pemilu Serentak akan naik.
"Yang pasti Partai Golkar fokus pemenangan Pilkada. Semua anggota fraksi semua kader partai di tingkat desa kecamatan, kabupaten, provinsi untuk bergerak untuk memenangkan Pilkada," tandasnya.
Senada dengan Mekeng, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan para senior partai menyatakan siap untuk turun gunung membantu sosialisasi dan kampanye pemenangan Jokowi, Pilkada dan Pemilihan Legislatif.
"Kemudian juga persiapan untuk pemenangan pak Jokowi ke depan dan kapan partai Golkar akan mulai sosialisasi. Dan juga partai Golkar mendapatkan masukan dari dewan pembina bahwa seluruh senior partai Golkar pun siap untuk terjun dalam kampanye Pileg maupun Pilpres," kata Airlangga.
Baca juga:
Golkar: Mustahil mengkhianati Jokowi dan pindah ke lain hati
Pengukuhan relawan Gojo di Cakung
Jokowi berkaus kuning, Golkar tak mau 'GeeR' diberi sinyal cawapres
Makna kaus kuning Jokowi, Ketum Golkar sebut 'Silakan terjemahkan sendiri'
Tak setuju Agung Laksono, Ketum Golkar sebut politik bukan bagi-bagi jatah