Melihat Peluang Sandiaga Jadi Cawapres Airlangga di Pemilu 2024
Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno dinilai memiliki peluang untuk berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kontestasi Pemilu 2024. Alasannya, Sandi adalah salah satu sosok favorit dalam pilpres.
Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno dinilai memiliki peluang untuk berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam kontestasi Pemilu 2024. Alasannya, Sandi adalah salah satu sosok favorit dalam pilpres.
"Sandi berpeluang berpasangan dengan Airlangga. Soal capres dan cawapresnya siapa, biasanya soal negosiasi politik," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, Sabtu (16/10).
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pemilu 2024? Pemilu 2024 adalah pemilihan umum serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta kepala daerah di seluruh Indonesia.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
Dia mengatakan, Sandiaga juga salah satu tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi. Hal ini juga menjadi nilai tambah untuk berpasangan dengan Airlangga.
Saat ditanya peluang keduanya berpasangan mengingat Gerindra sudah menyuarakan Prabowo sebagai capres, Prayitno menegaskan, keputusan itu ada di tangan Sandi.
"Tergantung Sandi (mau keluar dari Gerindra atau tidak). Gerindra juga belum ada keputusan resmi capres 2024, hanya kader yang ingin Prabowo tetap maju, tapi Prabowo belum merespons siap maju atau tidak," katanya.
Terkait status Sandiaga Uno yang berasal dari etnis luar Jawa, tepatnya keturunan Bugis, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Prayitno mengakui, komposisi geografis Jawa dan non-Jawa masih populer dalam langgam politik Indonesia. Hal itu menjadi bagian representasi politik tanah air yang tak pernah hilang.
Meski dalam praktiknya, Jawa dan non-Jawa dalam beberapa pilpres tidak relevan. Misalnya periode kedua SBY dan Jokowi di mana wakilnya juga berasal dari suku Jawa.
"Jawa non-Jawa itu juga bagian strategi politik untuk meraih dukungan dari zona berbeda. Tapi kalau calonnya kuat, komposisi Jawa dan non-Jawa tidak penting lagi macam SBY dan Jokowi periode kedua," tuturnya.
Analisis LIPI
Sebelumnya, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wasisto Raharjo Jati, mengatakan faktor kesukuan formasi ideal untuk menjadi pemimpin di Indonesia.
"Karena hal itu juga menunjukkan keseimbangan dan stabilitas relasi antara Jawa sebagai mayoritas dan non-Jawa sebagai minoritas," kata Wasisto saat dihubungi merdeka.com, Jumat 15 Oktober 2021.
Wasisto mengatakan, Airlangga dinilai cukup untuk mewakili suara dari kalangan Jawa. Sementara Erick Thohir dan Sandiaga Uno dari luar Jawa.
"Saya pikir Erick dan Sandiaga akan menjadi cawapres ideal bagi Airlangga dan Prabowo jika kita merunut pada pola Jawa dan non-Jawa," kata dia.
Tapi, faktor Jawa dan non-Jawa bukan satu-satunya indikator dalam memilih pasangan capres dan cawapres. Faktor identitas menjadi penting juga untuk dipertimbangkan.
"Melihat kecenderungan sekarang karena adanya faktor identitas bisa jadi faktor agama diikutkan dalam nominasi capres dan cawapres itu," terang dia.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)