Membela Amien Rais dari tuduhan pengkhianat reformasi
Wasekjen PAN Saleh Daulay membuka diskusi dengan pembelaan terhadap tuduhan tersebut. Saleh heran dengan kontribusi para pengkritik mantan Ketua MPR itu. Menurut Saleh, peran Amien Rais tak perlu dipertanyakan, apalagi dengan gagasan suksesi yang dikeluarkan 1993.
Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar diskusi bertajuk 'Reformasi 98: Melawan Lupa' di kantor DPP, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (8/5). Wakil Ketua DPR sekaligus mantan aktivis 98, Fahri Hamzah, dan mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, mengungkap kesaksian mereka mengapa Amien Rais sampai didapuk sebagai Bapak Reformasi.
Hal tersebut menyikapi pernyataan segelintir aktivis 98 yang menilai julukan Ketua Dewan Kehormatan PAN itu, tidak pantas diembannya. Salah satunya, Sri Bintang Pamungkas yang menegaskan Amien sebagai pengkhianat reformasi.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Siapa saja yang hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina'? Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat Sejumlah tokoh agama hadir dalam Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Pastina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu 5 November 2023.
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
Wasekjen PAN Saleh Daulay membuka diskusi dengan pembelaan terhadap tuduhan tersebut. Saleh heran dengan kontribusi para pengkritik mantan Ketua MPR itu. Menurut Saleh, peran Amien Rais tak perlu dipertanyakan, apalagi dengan gagasan suksesi yang dikeluarkan 1993.
"Tahun 95 waktu muktamar di Aceh, membuat beliau terkenal itu, adalah satu buku yang berjudul tangan kecil, tangan kecil itu adalah hasil-hasil tulisan dari prof Amien, isinya itu kritik-kritik beliau dari keadilan sosial dari negeri ini. Itu jadi buku, dan sangat monumental. Makanya saya heran kok beliau tidak memiliki peran apa-apa di reformasi, bahkan orang-orang itu tidak memiliki kontribusi apa-apa sekarang ini," kata Saleh.
Fahri Hamzah berpendapat, kelompok-kelompok yang ingin menegasikan Amien dalam reformasi karena takut akan kerelevansiannya di masyarakat. Dia menyebutkan bahwa ketika itu Amien bisa saja menjadi presiden tapi, ditolaknya karena ingin bertarung secara jantan dengan tokoh lain pasca jatuhnya Soeharto.
"Dia sebenarnya bisa jadi presiden, tapi tidak memilih itu. Orang tidak suka, kenapa yang reformis itu pak Amien. Itu lah yang menyebabkan gerakan ingin menafikan pak Amien," kata Fahri.
Fahri mengatakan, Amien Rais adalah tokoh yang kritis kepada kepemimpinan siapapun selama pemerintahan tengah melenceng. Malah, dia mempertanyakan kepada para pengkritik Amien, mana kontribusi Joko Widodo kala masa reformasi.
"Kalau orang Pak Amien kritis kepada pak Jokowi, mohon maaf kepada pak Habibie juga saban hari juga kritis, pak Harto dia kritis, Gus Dur kritis, Mega dia kritis, SBY juga dikritik, kalau hari ini pak Amien kritis berarti dia tak berubah. Karena peran pak Amien ini luar biasa, dia membangunkan sikap kritis hal-hal yang menyimpang," tegas Fahri.
"Wahai orang-orang yang ingin kritik pak Amien dari reformasi, tanya bos kalian itu Jokowi ada dimana waktu reformasi," imbuhnya.
Sementara itu, Mantan Menkeu era Soeharto, Fuad Bawazier mengungkap bagaimana Amien Rais mendapatkan momentum hingga menjatuhkan Soeharto. Dia menjelaskan saat itu tekanan politik sangat kuat terhadap pemerintahan. Termasuk isu krisis moneter pada zaman itu. Dan Amien Rais lah yang sudah memulai mengkritisi dengan suksesi jauh sebelum krisis terjadi.
"Di sini bertemu, lawan-lawan pak Harto yang menggunakan senjata-senjata krisis moeneter, yang murni itu hanya pak Amien, karena pak Amien udah mulai dengan suksesi sebelum adanya krismon," ucapnya.
(mdk/rnd)