Menakar peluang Gus Ipul usai disandingkan dengan Puti Soekarno
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akhirnya dipasangkan dengan kader PDIP Puti Guntur Soekarno. Keduanya bakal berhadapan dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akhirnya dipasangkan dengan kader PDIP Puti Guntur Soekarno. Keduanya bakal berhadapan dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Puti muncul setelah Bupati Banyuwangi Azwar Anas menyerahkan mandat mundur sebagai calon wakil gubernur. Setelah PDIP dan PKB berkoalisi, Partai Gerindra serta PKS masuk memberi dukungan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo menilai mundurnya Anas cukup berdampak bagi Gus Ipul. Secara individu Puti dinilai tak cukup dikenal, namun kehadirannya bisa membuat mesin partai bergerak.
"Yang diandalkan bukan orang, tapi mesin politik PDIP. Bu Puti sebagai pengikat energi untuk tingkatkan kekuatan menggerakan mesin politik," kata Suko saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (10/1) malam.
Untuk PKB, menurut Suko, sudah pasti solid dengan adanya sosok Gus Ipul. Berkaca hasil Pileg 2014 lalu, PDIP di Jawa Timur memperoleh 19 persen suara. "Kehadiran Bu Puti berpotensi solidkan mesin politik," tuturnya.
Dia mendorong agar Puti segera mempercepat eksistensi di Jawa Timur. Sejauh ini, Suko mengaku belum melihat visi misi masing-masing calon. "Komunikasi pengenalan menjadi kunci penting," tuturnya.
Menurut Suko, merapatnya Gerindra dan PKS tidak terlalu berdampak signifikan. Eksistensi Gerindra di Jawa Timur dinilainya masih kurang. Warga hanya melihat sosok Prabowo Subianto.
"Yang menjembatani Prabowo di Jatim tidak ada," tuturnya.
Dia mengibaratkan pertarungan di Jatim seperti Jerman versus Brasil. Puti sebagai 'panzer' julukan tim Jerman, sedangkan kubu satu lagi 'samba' julukan Brasil.
"Panzer, kehadiran Puti andalkan kekuatan tim, mesin politik. Kalau samba lebih banyak pada orang, personal. Tidak punya relasi, dan dasar partai cukup kuat. Andalkan individu, non infrastruktur partai," tandasnya.
Gus Ipul mengaku bahagia disandingkan dengan Puti. "Saya melihat wajah-wajah orang kaget dan bahagia di sini (sambil nunjuk ke wartawan). Pasti kaget karena saya mendapatkan pendamping yang segar, cantik, cerdas, pejuang rakyat, pejuang perubahan, pekerja keras, salah seorang srikandi Republik yang terbaik, dan muda pula," ujar Gus Ipul, Rabu (10/1).
Terhadap kualitas Puti, Gus Ipul yang juga cicit pendiri NU KH Bisri Syamsury itu memuji kemampuan dan kapasitas anggota DPR RI dua periode tersebut. Bahkan Puti dinilai memiliki banyak pengalaman karena termasuk aktivis, dosen, enerjik serta aktif berorganisasi.
"Saya yakin dan optimistis (menang). Mbak Puti tidak diragukan kemampuannya. Nantinya, masyarakat Jatim akan mengenal dan cinta terhadap Mbak Puti," katanya.
Baca juga:
Berpasangan dengan Puti Soekarno, Gus Ipul optimis menangkan Pilgub Jatim
Jelang daftar ke KPU, poster-spanduk Gus Ipul-Puti baru jadi malam ini
Gus Ipul dipasangkan dengan Puti Soekarno di Jatim: Jodoh!
Daftar ke KPU Jatim, Gus Ipul-Puti dikawal penggemar Iwan Fals
PDIP sebut Gus Ipul-Puti wujud terima kasih ke KH Hasyim Asy'ari & Bung Karno