Mendagri berharap e-voting bisa dilaksanakan di Pemilu 2019
Di Pilkada 2017, setidaknya sudah ada tiga hingga empat provinsi yang akan menggunakan sistem e-voting.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mewacanakan e-voting (pemungutan suara elektronik) pada Pemilu 2019 mendatang. Untuk menyukseskan wacana tersebut, Tjahjo meminta Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri segera menyelesaikan pembuatan e-KTP di seluruh kabupaten dan kota di Tanah Air.
"E-voting diharapkan bisa diterapkan di Pemilu 2019 mendatang dan kami sudah mencoba memulainya di Pilkada serentak 2017 nanti," kata Tjahjo usai membuka Rapat Kerja Nasional Pencatatan Sipil Tahun 2015 di Gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam (6/10).
Dikatakan mantan Sekjen PDIP ini, di Pilkada 2017 nanti, setidaknya sudah ada tiga hingga empat provinsi di Tanah Air yang akan menggunakan sistem e-voting. "Kalau berhasil dan berjalan lancar, kita akan berlakukan di Pemilu 2019," ucapnya.
Di Pemilu 2019 nanti, lanjut dia, ada dua target yang disiapkan. Yang pertama Pemilu serentak secara nasional, yaitu Pemilu Legislatif memilih anggota DPR dan DPD RI yang digelar bersamaan dengan pemilihan presiden. Dan yang kedua adalah Pilkada serentak untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota.
"Pemungutan suara elektronik ini, harus menggunakan KTP elektronik. Saya harap secepatnya selesai dan bisa dijalankan sesuai harapan, sehingga seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih se Indonesia bisa terekam," tandasnya.
Baca juga:
Antusiasme siswa SD laksanakan simulasi Pemilu di Gedung KPU
Bawaslu sebut money politic di pemilu dan pilkada sulit dibuktikan
DPRD Tangsel bakal coret dana hibah yang naik drastis jelang pilkada
Begini cara mudah
Ini penampakan alat-alat canggih e-voting untuk Pilkada
Masihkah e-voting diragukan?
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana sistem pemilihan dalam Pilkada Serentak? Pilkada Serentak menerapkan sistem pemilihan langsung dimana pemilih secara langsung memilih calon kepala daerah dan wakilnya. Sistem ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam proses demokrasi dan memilih pemimpin di tingkat daerah.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Apa yang dipilih oleh rakyat dalam Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah merupakan proses demokrasi yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka sendiri.
-
Bagaimana proses tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak? Berikut kami rangkum penjelasan kapan Pilkada serentak dilaksanakan, tahapan, manfaat, hingga tantangannya, bisa disimak.