Mendagri: Dana aspirasi rawan dikorupsi
"Wajar jika KPK sekarang mulai masuk sejak awal," kata Menteri Tjahjo.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo turut berkomentar mengenai Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi. Dia menilai dana aspirasi sangat rawan dengan praktik korupsi.
"Karena dana aspirasi ini menurut saya, area rawan terjadinya korupsi. Wajar jika KPK sekarang mulai masuk sejak awal," kata Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/6).
Menurut Tjahjo, dana aspirasi modelnya hampir sama dengan bantuan sosial, dana hibah dan program PPID dari Kementerian PU dan sebagainya.
"Lalu, rawan potongan, rawan optimalisasi di daerah. Potongan itu mungkin anggota DPR tidak potong tapi siapa yang bisa kontrol pejabat di bawah, gubernur, bupati, wali kota. Sulit untuk kontrol apalagi anggota DPR yang tidak ada kaitan berikan sanksi terhadap aparat pemerintah di bawah. Jadi wajar kalau ada anggota menolak karena ini area sensitif dan area peka korupsi," jelas Tjahjo.
Tjahjo curiga bahwa dana Rp 20 miliar per anggota DPR ini akan dipotong oleh oknum tertentu sehingga tak semuanya sampai ke masyarakat. Sehingga dapat diyakini dana aspirasi ini amat rentan terjadinya praktik korupsi.
Seperti diketahui, setelah melalui proses panjang, DPR mengesahkan adanya dana aspirasi untuk dimasukkan dalam RAPBN 2016. Hanya tiga fraksi yang menolak dana aspirasi tersebut, yaitu PDIP, Partai NasDem dan Partai Hanura.
Baca juga:
PDIP, NasDem dan Hanura lobi Jokowi agar tolak dana aspirasi
Demokrat tunggu ketegasan Jokowi soal dana aspirasi
Ruhut sebut beda sikap SBY dan Fraksi Demokrat cuma dinamika
JK: Dana aspirasi tanpa kriteria jelas, rawan penyimpangan
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Bagaimana cara tarian Dana Syarah diiringi? Pertunjukan tari dana syarah sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu diiringi lagu dana dan tarian dengan iringan lagu syarah.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.