Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Ingin Maung jadi Mobil Dinas Menteri hingga Wamen
Presiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas Menteri hingga Wamen.
Presiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan resmi kenegaraan. Dia berencana mobil tersebut mengganti mobil dinas dari tingkat menteri, wakil menteri hingga kepala badan.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan dari rencana Prabowo tersebut.
- Maung Bakal jadi Mobil Kenegaraan Pemerintahan Prabowo, Ini Kata Airlangga
- Prabowo Minta Menteri Pakai Maung, Menhut Raja Juli: Saya Naik Bajaj Juga Biasa
- Prabowo Perintahkan Maung Pindad Jadi Mobil Dinas Menteri, ini Sederet Kehebatannya
- Tak Lagi Impor, Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Pakai Maung sebagai Mobil Dinas
"Semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri," kata Prasetyo Hadi, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10).
Dia pun berharap agar PT Pindad bisa segera memproduksi mobil maung dengan kualitas terbaik.
"Enggak ada juga yang perlu diramaikan apa ya ramein. Doain aja doain biar Pindad bisa segera produksi kualitas yang baik," ujar dia.
Maung Sebagai Investasi
Saat ditanya apakah mobil maung langsung dipakai untuk menteri dan wakil menteri, Prasetyo Hadi menyebut akan ditinjau dari kemampuan produksi.
"Ya dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu. Yang penting semangatnya. Kita hitung nanti," paparnya.
Lebih lanjut, Prasetyo Hadi mengatakan, mobil maung akan dibeli sebagai investasi. "Ya kita beli, kita berinvestasi," imbuh Prasetyo Hadi.