Menteri gaduh buat pemerintah Jokowi jauh dari Nawa Cita
PDIP diminta ingatkan Jokowi soal Nawa Cita.
Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menilai, janji pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mewujudkan program Nawa Cita hanya omongan kosong belaka. Menurut dia, tak ada satupun tindakan dari pemerintah dan presiden untuk menerapkan cita-cita bangsa selama hampir dua tahun memimpin.
"Nawa Cita sekarang cuma jadi kaleng rombeng saja. Tidak ada satupun tindakan dari pemerintah yang mencerminkan Nawa Cita," kata Margarito kepada awak media di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (13/3).
Dia melanjutkan, gagalnya pemerintah dalam mengaplikasikan ruh yang terkandung dalam Nawa Cita dinilai karena banyak kegaduhan yang terjadi di dalam kabinet itu sendiri.
"Kegaduhan di kabinet kali ini memang gara-gara siapa? Ini kan juga karena presidennya yang tidak tegas dalam menyikapi persoalan," lanjutnya.
Kegaduhan yang Margarito maksud adalah perseteruan antara Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said. Keduanya kerap beradu argumen, teranyar soal blok masela di Maluku. Keduanya dinilai telah bikin gaduh kabinet.
Dia berharap, PDIP sebagai partai pengusung presiden bisa mengingatkan Joko Widodo tentang pentingnya Nawa Cita untuk diterapkan saat ini.
"Yang punya barang ini kan PDIP. Ya ingatkanlah Jokowi untuk melaksanakan Nawa Cita. Jangan dibiarkan begini. Apa artinya Nawa Cita itu kalau akhirnya seperti ini? Rusak ini," ucap Margarito.