Menteri Rini buka suara soal isi transkripan hina Jokowi
Pembicaraan berupa transkrip tersebut disebar luaskan melalui grup ponsel milik anggota dewan.
Anggota Komisi III DPR, Akbar Faizal membeberkan pembicaraan dari menteri yang menghina Presiden Joko Widodo seperti yang dilontarkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo. Pembicaraan berupa transkrip tersebut didapat melalui grup di handphonenya.
Informasi yang beredar, nama menteri yang mengecilkan Jokowi adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno. Soal kabar itu, Rini membantahnya. Ia yakin tak bicara melecehkan Jokowi.
"Sepatutnya dalam bulan suci Ramadan ini kita semua tidak semestinya memfitnah orang," keluh Rini dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (29/6).
Sebagai anggota kabinet, Rini siap untuk mematuhi dan menjaga martabat presiden dan pemerintahannya. "Bagi saya adalah mutlak untuk mematuhi dan menghormati Presiden sebagai atasan saya," tutupnya.
Sebelumnya, kabar ini datang langsung dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurut dia, ada menteri yang mengecilkan Presiden Jokowi.
"Saya Mendagri punya data menterinya, Pak Jokowi juga tahu menterinya yang mana mengecilkan beliau," kata Tjahjo usai buka bersama di Rumah Dinas Menko PMK Puan Maharani, Jakarta, Minggu (28/6) kemarin.
Namun sayang Tjahjo tak mau menyebutkan secara detail bagaimana menteri itu meremehkan Jokowi. Begitu juga siapa menteri itu? Tjahjo tak mau mengungkapnya ke publik.
Hanya saja, dia menyayangkan jika seorang menteri yang tugasnya adalah membantu presiden malah mengeluarkan kalimat yang tak wajar. Kalau kalimat bernada meremehkan itu datang dari rakyat, Tjahjo mengaku masih bisa memakluminya.
"Kalau masyarakat menghina presiden kan sekarang terbuka bisa lewat pers atau media sosial. Tapi kalau pembantu presiden (Menteri) ngomong seperti itu kan tidak pantas," imbuh dia.
Baca juga:
Rumor reshuffle beredar, Moeldoko jadi Menko Polhukam gantikan Tedjo
Diisukan jadi menperin, Rachmat Gobel bilang emang gue pikirin
Ini isi hinaan menteri ke Jokowi versi Akbar Faizal
Marah disebut ejek Jokowi, Rini Soemarno tantang beberkan bukti
PKS enggan komentar reshuffle, khawatir dituding minta jatah menteri
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.