Merasa dilecehkan, Gerindra minta politisi NasDem cabut ucapan
Merasa dilecehkan, Gerindra minta politisi NasDem cabut ucapan. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Victor segera mencabut ucapannya dan meminta maaf. Muzani menilai ucapan Victor sebagai provokasi. Sebab, itu diucapkan saat deklarasi calon kepala daerah dari Partai NasDem.
Partai Gerindra merasa dilecehkan dengan ucapan Viktor Laiskodat dalam pidatonya yang menyebut partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN sebagai partai yang intoleran dan pendukung khilafah. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta Victor segera mencabut ucapannya.
"Kami meminta Viktor Laiskodat mencabut semua ucapannya dalam forum tersebut dan meminta maaf kepada keluarga besar Partai Gerindra karena kami merasa perjuangan kami dilecehkan," kata Muzani melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/8).
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
Muzani menilai ucapan Viktor sebagai provokasi. Sebab, itu diucapkan saat deklarasi calon kepala daerah dari Partai NasDem. Menurutnya, tidak etis jika Viktor mengaitkan Gerindra dengan dukungan terhadap negara khilafah.
"Ucapan tersebut sangat mengganggu bahkan memprovokasi karena diucapkan dalam forum deklarasi calon bupati di NTT sehingga sepertinya tidak etik karena mengkaitkan Partai Gerindra," tegasnya.
Muzani mengklaim, Gerindra selalu mendukung tegaknya demokrasi serta ikut serta menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia.
"Hal ini menyakitkan buat kami karena semua upaya kami Gerindra dimaksudkan untuk tegaknya negara demokrasi dan hukum diatas segala-galanya termasuk kami terus menjaga kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.
Sebelumnya, sebuah video pidato Ketua DPP Partai NasDem Viktor Bungtilu Laiskodat di Nusa Tenggara Timur beredar luas. Isinya, Viktor menuding empat partai yang mendukung berdirinya khilafah di Indonesia. Dalam video berdurasi 02.06 itu, Viktor awalnya menyebut adanya kelompok ekstremis yang tidak menginginkan dasar negara NKRI. Mereka ingin bentuk negara khilafah.
"Mau bikin satu negara, dong mau di negara NKRI, dong mau khilafah. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah," ujar Viktor dalam video tersebut.
Baca juga:
Dituding dukung ekstremis, Gerindra polisikan ketua Fraksi NasDem
Wasekjen PAN sebut pernyataan Victor buat kader & simpatisan resah
Taufik sebut tudingan Victor Loiskodat terhadap Gerindra provokatif
Politisi NasDem tuding Gerindra, Demokrat, PKS & PAN dukung Khilafah