Minta doa restu ke Ponpes Tremas, Emil duduk di kursi tiga presiden
Emil Dardak dipersilakan duduk di kursi yang pernah diduduki tiga Presiden RI yaitu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Cawagub Jawa Timur urut 1 Emil Elestianto Dardak meminta doa dan restu pada sesepuh Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jumat (4/5). Emil ‘disambut’ kursi yang pernah diduduki tiga Presiden RI yaitu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Bisa menjadi tokoh keempat yang berkesematan duduk di kursi panjang yang sekaligus singgasana si empunya rumah, KH Fuad Habib Dimyati, menjadi anugerah tersendiri bagi Emil. Apalagi kesempatan itu diberikan sendiri oleh sang kiai. Suami Arumi Bachsin ini merasa terhormat sekaligus senang atas doa restu yang diberikan.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Kapan Arumi Bachsin mendampingi Emil Dardak di acara HUT RI di Surabaya? Arumi datang ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jawa Timur, pada pagi hari Sabtu, 17 Agustus 2024.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
"Yang duduk di kursi ini bersama saya enggak main-main lho Mas Emil. Gus Dur, SBY, Jokowi, dan yang terakhir sampeyan Mas Emil," ucap Gus Fuad, sapaan KH Fuad Habib Dimyati kepada Emil yang membalasnya dengan senyum.
Selain diberi penghormatan duduk di kursi ‘keramat’ tiga presiden itu, Emil yang ditemani sang istri, juga disambut hangat keluarga pesantren yang lain seperti Ibu Nyai Inayatus Sholihah dan juga KH Akhid Turmudzi. Ditemani kopi hangat dan camilan, mereka terlibat obrolan seperti pertemuan keluarga dekat.
Menurut Emil, kunjungannya di pesantren yang terkenal melahirkan banyak ulama karismatik itu, bukan bagian dari kampanye Pilgub Jawa Timur. Tapi sebagai bentuk penghormatan anak kepada orang tua, maupun sebagai ketawadhukan santri kepada para kiai yang merupakan pengayom ummat.
"Ini lebih bermakna sowan seorang santri kepada para sesepuh, bersilaturahmi, mohon doa dan restu. Apalagi Pondok Tremas ini banyak menorehkan sejarah, misalnya perjuangan kemerdekaan," terang bupati non-aktif Trenggalek ini.
Usai Salat Ashar berjamaah, Gus Fuad mengajak Emil dan Arumi sowan ke kamar tokoh perempuan karismatik sekaligus sesepuh pesantren, yaitu Ibu Nyai Kiptiyah Habib Dimyati. "Niki (Ini) Emil Dardak, calon wakil gubernur Jawa Timur, nyuwon pandungane panjenengan (minta didoakan)," ucap Gus Fuad memperkenalkan Emil kepada Nyai Kibtiyah.
Kemudian, masih di atas pembaringannya, bu nyai sepuh-pun mendoakan Emil agar diberi kelancaran dan kemudahan dalam meraih cita-citanya: menuju Gedung Grahadi (simbol pemerintahan provinsi di Jatim) bersama Cagub Khofifah Indar Parawansa pada coblosan 27 Juni mendatang.
(mdk/noe)