Misteri ketua partai yang disebut intimidasi Andi Arief
Wasekjen Demokrat Andi Arief tak penuhi panggilan kedua Bawaslu, Jumat (24/8). Alasannya, mantan stafsus SBY itu sedang berada di luar kota. Andi harusnya diminta klarifikasi soal isu mahar Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN dari Sandiaga Uno demi kursi Cawapres.
Wasekjen Demokrat Andi Arief tak penuhi panggilan kedua Bawaslu, Jumat (24/8). Alasannya, mantan stafsus SBY itu sedang berada di luar kota. Andi harusnya diminta klarifikasi soal isu mahar Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN dari Sandiaga Uno demi kursi Cawapres.
Andi juga mengungkap, ada ketua DPD partai politik yang mencoba mengintimidasinya. Sayang tak terang dia menjelaskan, siapa pengurus partai tersebut yang coba menerornya.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang mendukung penuh Sandiaga Uno terjun ke dunia politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri. Terbukti, di banyak kegiatan Nur selalu hadir membersamai suaminya.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa yang dibahas Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
"Terhadap isu yang saya terima tadi malam bahwa salah satu ketua DPD Partai Politik di Jakarta yang mengorder etnis tertentu untuk mengintimidasi saya, tentu saya khawatir," kata Andi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/8).
Mantan aktivis '98 ini mengaku punya trauma tersendiri terhadap ancaman fisik. Oleh sebab itu, dia lebih baik menghindar ketimbang meladeni hal-hal demikian.
"Sejak dulu saya paling takut menghadapi ancaman fisik ini. Karena itu lebih baik saya menghindar, jelas dia.
"Akan saya kirim utusan untuk klarifikasi langsung ke Ketua DPD Partai Politik itu. Kalau sangat diperlukan saya akan meminta perlindungan pada kepolisian," tutup dia.
Sementara itu, Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan, ancaman terhadap Andi Arief tidak berasal dari keempat partai politik koalisi Prabowo-Sandiaga Uno. Keempat partai yang dimaksud adalah Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Demokrat.
"Jadi kalau soal ancaman clear saya sudah cek tidak dari kubu empat partai tersebut Gerindra, PAN, PKS, Demokrat tidak dari situ," ujar Habiburokhman, di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (24/8).
Habiburokhman mengaku tak tahu darimana asal parpol yang dimaksud oleh Andi Arief tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa ancaman itu tak datang dari parpol koalisinya.
"Kita enggak tahu dari mana. Sudah saya cek semua. Saya hanya katakan tidak dari keempat partai tersebut," kata Habib.
Reporter: Yunizafira Putri
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sambangi Bawaslu, Habiburokhman tanya alasan isu mahar Rp 500 M dilanjutkan
Ruhut Sitompul tak yakin Demokrat serius dukung Prabowo-Sandi
Andi Arief tak bisa hadir, Bawaslu akan panggil ulang Senin depan
Orang tua sedang sakit, Andi Arief belum bisa penuhi panggilan Bawaslu
Demokrat persilakan Bawaslu kembali panggil Andi Arief