Adik Gus Dur Jadi Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi di Pilkada Jateng
Andika menyebut dipilihnya Umar Wahid Hasyim karena sosoknya yang punya banyak prestasi di bidangnya.
Adik kandung Presiden keempat RI Abdurahman Wahid, Umar Wahid Hasyim ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yang diusung PDIP Andika Perkasa - Hendrar Prihadi.
"Tadi keputusan dari DPP PDIP sudah keluar. Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi adalah Bapak dr. Umar Wahid Hasyim. Beliau cucu pendiri NU, adiknya Gus Dur. Beliau yang jadi Ketua Tim Pemenangan, struktur di bawahnya banyak,” kata Andika usai kunjungan ke Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Jateng di Jalan Singosari Raya, Semarang, Rabu (25/9).
Andika menyebut dipilihnya Umar Wahid Hasyim karena sosoknya yang punya banyak prestasi di bidangnya. Umar Wahid Hasyim pernah memimpin beberapa rumah sakit di daerah. Bahkan dia pernah menjadi anggota DPR RI dapil 7 Jateng.
"Beliau praktisi dalam bidang kesehatan, beliau sudah mengepalai beberapa RSUD, itu juga sangat penting," jelasnya.
Andika menilai Tim Pemenangan yang dipimpin Umar Wahid Hasyim bisa merangkul kalangan NU.
"Yang jelas yang paling besar adalah bagaimana penerimaan masyarakat terhadap beliau. Sehingga DPP memutuskan beliau adalah figur yang cocok untuk jadi Ketua Tim Pemenangan,” ujarnya.
Purnawirawan TNI dan Polri di Tim Andika-Hendi
Andika mengklaim ada puluhan purnawirawan TNI dan Polri yang bakal masuk Tim Pemenangan Andika-Hendi. Nantinya tim pemenangan yang sudah dibentuk bakal bergerak saat masa kampanye Pilgub Jateng.
"Dari para purnawirawan jenderal sendiri hitungan saya ada 30 orang. Kami sudah banyak Purnawirawan di dalam Tim Pemenangan ini,” jelas Andika.
Selain Purnawirawan Polri dan TNI, unsur budayawan hingga tokoh agama pun turut terlibat di dalam Tim Pemenangan Andika-Hendi.
“Budayawan ada juga, karena Mas Gunawan Muhammad ada di dalam Tim Pemenangan. Itu faktor yang kami harap bisa memperkuat,” tandasnya.
Basis Massa NU di Jateng
Lembaga Survei Poltracking memetakan sumber suara dari kelompok ormas keagamaan Islam di Pilgub Jawa Tengah 2024. Hasilnya, terlihat basis massa dari Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammdiyah mayoritas bermuara ke pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Ketimbang pesaingnya, Andika Perkasa dan Hendar Prihadi (Hendi).
“Sebanyak 56,4% suara NU memilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Sedangkan Andika Perkasa-Hendi mendapatkan 30,4% dari ceruk suara NU,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda saat jumpa pers daring, seperti dikutip dari kanal YouTube Poltracking TV, Selasa (24/9).
“Basis suara Muhammadiyah 47,5% memilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan 35% memilih Andika Perkasa-Hendi,” imbuh Hanta.
Sementara itu, lanjut Hanta, dari basis suara ormas keagaman Islam lainnya mengaku juga lebih memilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin 40%, sedangkan yang memilih Andika Perkasa-Hendi 30,2%.
Sebagai informasi, secara elektabilitas keduanya, pasangan Luthfi-Taj Yasin unggul dengan raihan 52,5% suara responden. Sementara Andika-Hendi hanya mendapat 31,4%. Survei Pilkada Provinsi Jawa Tengah dilakukan pada tanggal 8 sampai 14 September 2024.
Responden yang terlibat dalam survei adalah warga Jawa Tengah yang sudah memiliki hak pilih atau minimal berusia 17 tahun.Diketahui, survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang. Tercatat, Margin of Error survei ini +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.