Moeldoko: Presiden Jokowi tak ada janji urusan pengangkatan CPNS
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memastikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengupayakan mengakomodir dan meningkatkan taraf hidup para pekerja honorer. Misalnya, dengan menjadikan mereka pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko memastikan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengupayakan mengakomodir dan meningkatkan taraf hidup para pekerja honorer. Misalnya, dengan menjadikan mereka pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Moeldoko pun tak sepakat apabila kebijakan pemerintah ini dikaitkan dengan politik. Apalagi, menganggap Jokowi ingkar janji mengenai pengangkatan pekerja honorer menjadi PNS.
-
Siapa yang mengeluh tentang honor guru ngaji di Tangerang? Saat itu, Mahfud mendengarkan keluhan guru ngaji asal Tangerang Selatan (Tangsel) yang mengaku hanya menerima honor sebesar Rp250 ribu per bulan.
-
Siapa yang bisa disebut sebagai guru sejati? "Salah satu wujud keagungannya sebagai guru sejati adalah: beliau tak pernah memosisikan orang-orang yang mengikuti ajaran yang dibawanya sebagai murid, tapi sebagai sahabat."
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dijanjikan Mahfud terkait honor guru ngaji? Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.
-
Siapa yang dihormati dan dihargai pada Hari Guru Nasional? Tujuan peringatan ini untuk menghormati dan menghargai para jasa-jasa para guru.
-
Kapan Puji Astuti dikukuhkan sebagai Guru Besar? Prof. Dr. apt. Puji Astuti, S.Si., M.Sc baru saja dikukuhkan sebagai guru besar bidang Biologi Farmasi Fakultas Farmasi UGM. Status sebagai guru besar diterima Puji Astuti pada Selasa (29/8) di Balai Senat UGM.
"Oh enggak juga, nanti dulu, janji di mana. Makanya sekarang tegas Presiden enggak ada lagi janji-janji politik untuk urusan pengangkatan CPNS dan seterusnya. Justru Presiden yang menekankan itu. Jangan dibalik-balik," tegas Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11).
Bahkan, Moeldoko pun menyindir pihak-pihak yang menggoreng isu CPNS itu. "Justru yang banyak janji-janji itu, waktu Pilkada itu," ucap dia.
Sementara, Meoldoko menjelaskan, para pekerja honorer tetap harus mengikuti tes apabila mereka ingin diangkat menjadi P3K. Sebab, kata Moeldoko, tes tersebut ditujukan untuk menyaring para pekerja honorer yang pantas diangkat menjadi P3K.
"Kita ini menuju pada birokrasi yang lebih baik atau asal-asalan? Itu pilihannya. Kalau mau asal-asalan ya sudah, sama saja kan. Jangan dong," terang Moeldoko.
Reporter: Hanz Salim
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mensos pantau langsung pelaksanaan ujian CPNS Kemensos
Ombudsman terima 15 laporan terkait maladministrasi penerimaan CPNS di Sumsel
Gubernur Olly jamin seleksi CPNS Pemprov Sulut bebas titipan
Menpora persilakan PNS atlet berprestasi pilih tugas di daerah masing-masing
Geruduk Istana, ribuan honorer minta diangkat jadi PNS tanpa tes
Menteri PANRB dan DPR raker bahas rekrutmen CPNS dan tenaga honorer