Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024
Jokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Jokowi awalnya tiba di lokasi didampingi Prabowo dan Habib Luthfi.
Momen Jokowi, Prabowo dan Ganjar Dalam Satu Acara di Tengah Isu Politik Jelang Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada dalam satu acara, yaitu pembukaan Muktamar Sufi Internasional Tahun 2023 di Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8).
Berdasarkan pantauan dari YouTube World Sufi Assembly, Jokowi tiba di lokasi bersama Ibu Negara Iriana. Dia didampingi Prabowo Subianto dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Luthfi bin Yahya.
Jokowi duduk di sebelah Habib Luthfi. Sedangkan, Prabowo duduk di sebelah Habib Luthfi. Tampak pula kehadiran Ganjar Pranowo di acara tersebut.
Ganjar duduk satu baris dengan Jokowi, Prabowo dan Habib Luthfi. Calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) itu didampingi sang istri, Siti Atiqoh.
Adapun Prabowo merupakan Ketua Umum Pusat Multaqo Sufi al-Alami. Sementara itu, Habib Luthfi merupakan Panitia Pelaksana Muktamar Sufi Internasional.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan acara Muktamar Sufi tersebut bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sejak lama. Sebagai Menhan sudah kewajiban Prabowo untuk melanjutkan amanah tersebut.
"Ini juga sudah kerja sama dengan Kemenhan sejak beberapa tahun lalu, saya tinggal melanjutkan," ujar Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (8/8).
Adapun Muktamar kali ini akan dihadiri oleh para ulama dari 64 negara termasuk Indonesia yang tergabung dalam World Sufi Assembly.
Muktamar akan ada empat bidang yang menjadi pokok utama pembahasan. Pertama yaitu soal pendidikan sufi dan pengaruhnya terhadap penyucian jiwa, kemudian yang kedua soal ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
"Ketiga industri media dan opini publik, keempat peran penting tassawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban," papar Prabowo.
Acara tersebut akan mengangkat tema "Karya Sufi Kontemporer dalam Dunia yang Dinamis". Muktamar Sufi nanti akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di Pekalongan.
Momentum ketiganya tampil bersama bukan kali pertama. Sebelumnya Jokowi juga mengajak Prabowo dan Ganjar panen raya padi di Kabupaten Kebumen awal Maret kemarin.
Sebagaimana diketahui, kedekatan Jokowi dengan Prabowo dan Ganjar banyak diartikan memberikan sinyal dukungan kepada keduanya di Pilpres 2024. Dalam perkembangannya, Jokowi disinyalir lebih berat memberikan dukungan kepada Prabowo.
Isu Jokowi cawe-cawe dalam Pilpres ini kemudian dibantah. Jokowi menegaskan bahwa penetapan calon presiden dan calon wakil presiden sepenuhnya hak partai politik.
"Tapi perlu saya tegaskan, saya ini bukan Ketua umum parpol, bukan juga ketua koalisi partai, dan sesuai ketentuan Undang-Undang yang menentukan Capres dan Cawapres itu Parpol dan koalisi parpol. Jadi saya mau bilang itu bukan wewenang saya, bukan wewenang Pak Lurah. Walaupun saya paham sudah nasib seorang Presiden untuk dijadikan paten-patenan, dijadikan alibi, dijadikan tameng," kata Jokowi di Kompleks Parlemen, Rabu (16/8).
Partai Amanat Nasional (PAN), salah satu partai pengusung Prabowo tidak memungkiri bahwa pembahasan perihal Pilpres juga dikomunikasikan dengan presiden.
"Saya ini kan pembantu presiden, Pak Prabowo juga pembantu presiden itu mengawinkan anaknya juga lapor, betul enggak Pak Prabowo? Kalau keluar negeri lapor enggak? Lapor namanya juga pembantu presiden ya lapor apalagi Pilpres masa enggak lapor," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas saat sambutan di acara Bimtek PAN, di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/8).
Dia pun menjelaskan, alasan lapor karena sosok Presiden Jokowi yang hebat mampu memang menjadi Gubernur DKI Jakarta dan presiden dua periode.
"Betul enggak? Ya lapor, beliau itu bagaimana enggak kita ajak diskusi wali kota hebat, dari Solo jadi gubernur menang, jadi presiden dua kali menang mutlak hebat enggak," ujarnya.
Kendati demikian, Zulhas menegaskan bahwa Jokowi tidak memberikan arahan kepada partainya maupun partai lainnya. Mereka hanya melakukan diskusi bersama Presiden Jokowi.
"Kita lapor kita diskusi, tapi catat tidak ada arahan. Jadi kalau ditanya ada arahan atau tidak? Tidak ada arahan," imbuh dia.