Munas Digelar Desember, Golkar Bicara Syarat Aturan Maju Jadi Ketum

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) Dave Akbarshah Fikarno Laksono memastikan Golkar akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada Desmber 2024 mendatang.

Dave mengatakan, siapa saja bisa bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Apalagi jika ingin maju menjadi ketua umum Partai Golkar.

Namun, Dave menginatkan, orang yang ingin ikut maju sebagai calon ketua umum harus memenuhi syarat sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Golkar.

"Berkenan ada keinginan untuk maju sebagai Ketum Golkar, tapi sesuai AD/ART belum. Gini lah, Golkar terus membuka ruang untuk siapapun bergabung untuk bisa berkarir atau berkarya," pungkas Dave.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum (caketum) partai berlogo pohon beringin. Empat nama ini nantinya akan menjadi caketum pada Musyawarah Nasional (Munas) 2024.

"Ya ada setidaknya santer 4 suara yang muncul di permukaan yang akan bertarusng di forum munas tahun ini. Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," kata Bamsoet kepada wartawan di MPR RI, Jakarta, Jumat (8/3).

Bamsoet mengaku hanya banyak berdoa sebagai persiapan ikut maju menjadi calon ketua umum pada Munas nanti.

"(Persiapan Munas) Ya kita banyak berdoa agar hasil pemilu ini sesuai dengan harapan kita semua, presiden dilantik dengan baik, suasana politik kondusif, nah baru kita bicara tentang Munas," ujar Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, partai pimpinan Airlangga Hartarto ini akan mengadakan Munas pada tahun 2024 ini. Namun, belum disebutkan waktu pastinya.

"Sudah menjadi keputusan bahwa tahun ini kita Munas," pungkas Bamsoet.