Munaslub Golkar diprediksi akan menjadi pertarungan Akom vs Setnov
Satu calon kuat lainnya adalah Airlangga Hartarto.
Pengamat Politik Hanta Yudha menilai Ade Komaruddin akan saling berhadapan atau head to head dengan Setya Novanto dalam pemilihan calon ketua umum Golkar di Munaslub pada bulan Mei mendatang. Dari sejumlah nama yang menyatakan siap bersaing, nama Akom dan Setnov dinilai memiliki kans paling kuat.
"Tradisi di Golkar di era reformasi seperti tahun 1998 itu Akbar Tandjung melawan Edi Sudrajat. Kemudian 2004 Akbar Tandjung dengan JK. Di 2009, itu ARB dengan Surya Paloh. Nah sekarang kemungkinan akan terbelah di dua itu. Peta sementara Ade Komarudin dengan poros Setya Novanto," kata Hanta dalam diskusi di Jenggala Center, Jakarta, Jumat (29/4).
Menurutnya, Akom bisa menjadi kandidat kuat karena posisinya yang saat ini menjabat Ketua DPR. Sementara pendukung Aziz Syamsuddin dan Idrus Marham diprediksi Hanta akan diserahkan ke Setya Novanto.
"Yang kedua itu adalah Setya Novanto. Saya tidak tahu apakah ada kecenderungan, mendukung atau tidak, tapi dugaan saya ada nama Aziz Syamsudin dan Idrus Marham itu ke Setya Novanto," kata dia.
Menurut Hanta, kedua kandidat itu juga mempunyai logistik yang memadai dalam menghadapi Munaslub. Selain itu, kandidat lain juga akan sulit berhadapan dengan keduanya karena tak punya dukungan yang kuat.
"Kandidat kuat ini, entah siapa yang ketiga apakah Airlangga Hartarto, Idrus Marham. Atau nama lain, mungkin dari dua nama itu, yang lain agak sulit menurut saya," tandasnya.
Baca juga:
Jelang Munaslub Golkar, Akom sowan ke keluarga Cendana
Priyo tak masalah setor Rp 1 miliar buat jadi caketum di munaslub
Ketar-ketir Akom jelang Munaslub Golkar
Jelang munaslub, Ade Komaruddin umbar pujian untuk Ical
Caketum wajib setor Rp 1 M di munaslub Golkar, tak ada yang protes
Begini mekanisme pemilihan ketum Golkar di Munaslub
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran setelah tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Mereka pun langsung menuju ruang acara buka puasa di lantai dua, Kantor DPP Partai Golkar.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).