Muncul Videonya Tegas Sebut Pengkhianat Ketum Dilaknat Tuhan, Ini Penjelasan FX Rudy
Pidato mantan Wali Kota Solo itu dilakukan sehari setelah pertemuan Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto dan relawan Jokowi. Siapa pengkhianat yang dimaksud Rudy dalam videonya?
Video Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, (Rudy) yang menyebut pengkhianat partai beredar luas. Video tersebut merupakan pidato atau orasi Rudy saat menghadiri deklarasi Jaringan Militan Relawan Ganjar (Jaritangan), di depan Museum Istana Gebang, kediaman Bung Karno Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (20/5).
"Siapa yang mengkhianati ibu ketua umum, siapa yang lahir dari rahim PDI Perjuangan, mengkhianati beliau, Tuhan akan melaknat beliau," ucap Rudy dengan nada keras.
-
Kenapa video Bima Yudho Saputro viral? Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral. Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat.
-
Apa yang membuat Ipda Febryanti Mulyadi viral? Ipda Febryanti Mulyadi menjadi sorotan dan viral di media sosial setelah sejumlah videonya dilihat ribuan kali.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Bagaimana Muhammad Fardhana menjadi viral? Muhammad Fardhana juga masuk dalam kategori abdi negara tampan yang viral di Indonesia. Calon suami pedangdut Ayu Ting Ting ini diketahui bertugas di Batalyon Raider 509/Balawara Yudha di Jember.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
"Kita sebagai anak ideologis Bung Karno, Ganjar harus menang menjadi Presiden Republik Indonesia," sambungnya.
Pidato mantan Wali Kota Solo itu dilakukan sehari setelah pertemuan Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto dan relawan Jokowi. Siapa pengkhianat yang dimaksud Rudy dalam videonya?
Tak Ada Kaitannya dengan Gibran
Ditemui wartawan di kediaman Pucangsawit, Jebres, Rudy membenarkan adanya pidato tersebut. Namun ia membantah jika video tersebut ditujukan untuk pribadi tertentu. Dia juga membantah jika ucapannya dalam video itu dikaitkan dengan pertemuan Gibran dan Prabowo Subianto serta relawan Jokowi beberapa waktu lalu.
"Enggak (ditujukan kepada Gibran). Saya itu setiap rakernas, dari dulu saya ngomong itu. Pesennya jangan sekali-kali mengkhianati. Apapun yang terjadi, yang diberikan ketua umum pada kita ini, kita sudah menikmati," ujar Rudy, Sabtu (20/5) malam.
"Wong saya itu setiap kali melakukan kaderisasi mesti saya sampaikan," katanya menambahkan.
Menurut Rudy, pernyataan tersebut tidak hanya disampaikan di Blitar, namun juga di berbagai kesempatan lainnya.
Pesan Normatif Berlaku untuk Semua
Sebagai kader partai yang keluar dari rahim PDI Perjuangan, Rudy berpesan jangan sampai mengkhianati ketua umum. Apalagi mengkhianati seorang ibu yang telah melahirkan kita. Ucapan tersebut juga ia sampaikan kepada anak-anaknya, agar menghormati ibu. Juga berlaku untuk semua kader PDIP utamanya DPC Kota Solo.
"O iya, itu normatif kok, berlaku untuk semua manusia," tandasnya.
Rudy kembali menegaskan jika pidatonya tersebut bukan ditujukan untuk Gibran. Apalagi saat acara pertemuan Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi di Angkringan Omah Semar, dirinya sedang berada di Blitar.
"Aku di Blitar, nggak tahu berita di Solo kok. Nggak ada (kaitan dengan Gibran), kalau aku nyebut orang, lha itu," katanya..
Rudy mengaku tidak tahu menahu soal pemanggilan Gibran ke DPP PDIP. Apalagi jika pemanggilan tersebut sebagai imbas pertemuan Gibran dengan Prabowo dan relawan Jokowi.
"Tanya yang manggil, kejadian kemarin itu apa, saya nggak tahu kok," katanya lagi.
(mdk/lia)