Nasdem Bakal Serahkan Tiga Nama Capres ke Surya Paloh di Rakernas
Surya Paloh nantinya akan memilih salah satu nama untuk menjadi calon presiden. Walaupun begitu dia enggak membeberkan tiga kandidat nama yang diberikan.
Partai NasDem akan menyerahkan tiga nama bakal calon presiden (capres) 2024 kepada Ketua Umum Surya Paloh. Rencananya penyerahan nama itu diberikan dalam rapat kerja nasional (rakernas) di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada 15-17 Juni.
"Rakernas nanti kita akan merekomendasikan tiga nama capres kepada Pak Surya," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dalam sambungan telepon, Selasa (3/5).
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Siapa yang dilarang terlibat dalam sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman. Hal tersebut lantaran, paman dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka itu melakukan pelanggaran etik yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK). Sehingga, Anwar Usman dilarang terlibat dalam menghadapi sengketa pilpres 2024.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Surya Paloh nantinya akan memilih salah satu nama untuk menjadi calon presiden. Walaupun begitu dia enggak membeberkan tiga kandidat nama yang diberikan.
"Nanti akan diserahkan ke Pak Surya. Pak Surya yang menentukan siapa yang akan beliau pilih, dan teknis waktu nanti kita serahkan ke Pak Surya, karena sekaligus juga membangun koalisi pengusung," bebernya.
NasDem juga sudah menjalin hubungan dengan sejumlah partai politik. Hal itu untuk membangun koalisi di 2024 nanti.
Kriteria Capres yang Dibidik NasDem
Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, NasDem akan melihat tokoh yang sudah ramai dibicarakan di publik sebagai calon presiden. Misalnya dari hasil lembaga survei, muncul nama-nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
"Kita memperhatikan tidak saja apa yang ada di ruang publik, yang terkait proses elektoral, yang ada di ruang publik itu kan hasil dari lembaga-lembaga survei, itu pasti menjadi perhatian. Karena calon presiden yang ditampilkan harus memenuhi syarat-syarat elektoral," kata Menteri Kominfo ini.
Selain masalah elektoral, NasDem juga mempertimbangkan tokoh yang bisa menjaga kelanjutan pembangunan oleh Presiden Joko Widodo. Ini juga menjadi syarat calon presiden yang akan diusung NasDem.
"Tetapi menurut saya itu tidak cukup, kalau dari Nasdem itu ada satu yang penting, yaitu calon presiden yang harus punya kemampuan, dia harus menjaga kontinuitas pembangunan yang saat ini sedang kita lakukan. Yang menurut NasDem pembangunan saat ini kebijakannya sudah ada di jalan yang benar, itu syaratnya," kata Johnny.
Dalam memilih calon presiden tersebut, NasDem akan menggaet para akademisi. NasDem ingin melakukan pendekatan berbasis sains untuk memilih calon presiden.
"Sehingga NasDem tentu akan melibatkan akademis dan memperhatikan pendekatan yang scientific untuk menghasilkan calon presiden yang tepat, untuk disampaikan ke masyarakat untuk menilai sebelum kami mengambil satu calon presiden final, setelah terbentuk koalisi yang memenuhi syarat presidential threshold," kata Johnny.
(mdk/fik)