NasDem Goda Risma, PDIP Tegaskan Tak Pernah Comot Kader Partai Lain
NasDem Goda Risma, PDIP Tegaskan Tak Pernah Comot Kader Partai Lain. Hasto tidak memberikan pernyataan tegas apakah setuju atau menolak pinangan NasDem tersebut. Dia berkata, dalam mekanisme internal, PDIP memprioritaskan mendorong kader sendiri sebagai calon kepala daerah.
Wali Kota Surabaya dan politikus PDI Perjuangan Tri Rismaharini 'digoda' Partai Nasdem untuk diboyong untuk Pilkada DKI Jakarta 2022. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto santai menanggapi isu tersebut.
Hasto tidak memberikan pernyataan tegas apakah setuju atau menolak pinangan NasDem tersebut. Dia berkata, dalam mekanisme internal, PDIP memprioritaskan mendorong kader sendiri sebagai calon kepala daerah.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa isi dari Pakta Tripartit? Perjanjian ini mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya. Perjanjian ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
"Kalau bagi PDIP mendorong kepala daerah memang kita prioritaskan dari dalam kader partai sendiri itu yang kami dorong," ujarnya di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).
Hasto mengatakan, PDIP memiliki instrumen untuk melihat respons masyarakat terkait calon kepala daerah. Kata dia, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menempatkan calon melalui sistem kaderisasi partai bukan mencomot kader lain.
"Jadi kami menempatkan calon-calon kepala daerah sebagai proses kelembagaan sistemik dari dalam partai melalui sekolah partai bukan dari dengan cara mengambil dari kader lain," ujar Hasto.
Dia pun menegaskan, memiliki komunikasi baik dengan Nasdem. Hasto menyebut ada hubungan baik bersama sebagai partai koalisi pendukung Presiden Joko Widodo.
"Komunikasi ini kami intens, para Sekjen ada komunikasi di antara ketua fraksi ada komunikasi,"
Diberitakan, Partai Nasdem melirik Risma dan berminat untuk memboyongnya memimpin Jakarta pada 2022 mendatang. 'Pinangan' Nasdem ini disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus. Ia menyatakan, dengan pengelolaan Kota Surabaya selama ini, Risma dianggap cocok untuk memimpin DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2022 mendatang.
Hal itu diungkapkan Bestari, di pada saat studi banding DPRD Provinsi DKI untuk menyelesaikan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Sampah dengan konsep ITF (intermediate treatment facility), di Balai Kota, Surabaya.
"Masalah sampah (di Jakarta) ini bisa selesai kalau bu Risma pindah ke Jakarta. Apakah ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat?" kata Bestari, Senin (29/7).
Baca juga:
DPD Bulat Dukung Megawati Kembali Pimpin PDIP
Kongres V PDI Perjuangan Siap Digelar di Bali
PDIP Setuju Jaksa Agung dari Luar Partai Politik
Kongres V di Bali, PDIP Undang Jokowi, JK, Ma'ruf hingga Prabowo
Kongres V, PDIP Usung 'Tema Solid Bergerak untuk Indonesia Raya'
Soal Perubahan Struktur, Sekjen PDIP Sebut Kepengurusan Sudah Efisien