NasDem minta Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pertanian direshuffle
Yuddy dan Amran dinilai berkinerja buruk.
Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago akui kabar reshuffle kabinet makin kencang. Bahkan dia memprediksi akan terjadi kurang dari dua minggu.
Dalam kabar perombakan ini, dia memberikan catatan khusus terhadap dua menteri yang dinilai layak untuk dicopot. Irma melihat Menpan RB Yuddy Chrisnandi salah satu menteri yang berkinerja tak baik.
"Menteri Yuddy di satu sisi mengeluarkan aturan larangan mobil dinas keluar digunakan untuk pulang kampung, tapi di sisi lain, beliau melakukan itu. Ini tidak firm, omongan dan kelakuan tidak sama," kata Irma saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (14/7).
Selain Yuddy, NasDem juga melihat bahwa Menteri Pertanian Amran Sulaiman tidak menunjukan kinerja yang optimal. Khususnya dalam hal memperbaiki kehidupan para petani Indonesia.
"Menteri Pertanian, bagaimana kita bisa swasembada pangan, memang bagus mencetak sejuta sawah baru, dengan biaya luar biasa, tapi yang tidak kalah penting, diperbaiki irigasi sawah yang ada harus diperbaiki segera, pendapatan masyarakat enggak berubah, daya beli masyarakat juga tidak naik. Sawah bisa panen setahun tiga kali, tapi ini panen satu tahun sekali, tunggu hujan. Tidak memberikan solusi seperti ini, ngapain dipertahankan harus cari bagaimana orang yang benar-benar paham," tegas dia.
Irma berharap, Presiden Jokowi mengganti menteri-menteri yang berkinerja buruk. Sekalipun, jika Jokowi menanggap dua menteri dari NasDem, Ferry Mursyidan Baldan dan Siti Nurbaya kurang optimal.
"Menteri dari NasDem kalau kinerja tidak maksimal silakan saja diganti, semua menteri yang tidak firm harus diganti karena hanya perburuk citra presiden, presiden enggak bisa, Nawacita-nya enggak jalan," pungkasnya.
Baca juga:
Politisi PDIP sebut Jokowi pasti temui ketum sebelum reshuffle
NasDem: Gosipnya reshuffle kabinet dua minggu lagi
Wiranto pimpin rapat Hanura besok, bahas reshuffle?
Soal reshuffle, Hanura ingatkan Golkar dan PAN pendukung belakangan
Desmond: Hari ini lebih pintar menteri dari pada presidennya
Ketua DPR minta Jokowi lakukan reshuffle buat terakhir kalinya
Presiden Jokowi tiba-tiba panggil 3 menteri, ada apa?
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Prabowo dikabarkan akan menambah jumlah Kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.