NasDem Nilai Isu Pilpres 2024 Dibahas Sejak Awal Buat Masyarakat Apatis
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, siklus politik tahunan itu menyebabkan masyarakat apatis. Akibatnya ketidakpercayaan publik meningkat.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem Lestari Moerdijat menyoroti sejumlah politisi meramaikan isu konstelasi politik Pemilu 2024. Padahal, di tahun 2021 masih banyak pekerjaan rumah belum terselesaikan.
"Belum juga tahun berganti dengan setumpuk pekerjaan rumah, sebagian politisi ramai memantik isu terkait konstelasi politik tahun 2024," ujar Lestari dalam keteranganya terkait refleksi akhir tahun 2021, Jumat (31/12).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Apa yang akan dilakukan NasDem terkait keputusan Anies mengenai Pilgub Jakarta 2024? Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support, karena beliau adalah aset politik di dalam baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggu lah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.
-
Apa yang dikatakan Sekjen Golkar tentang arah koalisi di Pilpres 2024? Sekjen Golkar menambahkan, di akhir pertemuan, Airlangga memakaikan jaket kuning loreng kepada seluruh ketua dewan. Jaket kuning loreng ini juga yang dikenakan seluruh Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar saat bertemu Airlangga di Bali.
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Pilpres 2024 akan diselenggarakan? Lalu apakah pemilu tahun 2024 ini membuat sejarah baru atau akan meneruskan tradisi lama bahwa the next presiden tahun lahirnya tak pernah lebih tua dari presiden sebelumnya.
-
Siapa yang dilarang terlibat dalam sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman. Hal tersebut lantaran, paman dari calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka itu melakukan pelanggaran etik yang diputuskan oleh Majelis Kehormatan MK (MKMK). Sehingga, Anwar Usman dilarang terlibat dalam menghadapi sengketa pilpres 2024.
Wakil Ketua MPR RI ini mengatakan, siklus politik tahunan itu menyebabkan masyarakat apatis. Akibatnya ketidakpercayaan publik meningkat.
"Siklus yang menyebabkan masyarakat apatis terhadap politik. Yang ujungnya tak lain adalah ketidakpercayaan publik yang makin merosot. Kala politik tak lagi etis, yang terjadi adalah katastrofi moral. Sebuah kegagalan manusia global," ujar Lestari.
Sementara, di NasDem diingatkan oleh Ketua Umum Surya Paloh kerja politik tidak boleh meniadakan kemanusiaan. Lestari menuturkan, menjadi politisi tidak cukup mengisi ruang partisipasi saja.
"Menjadi politisi tak cukup mengisi ruang partisipasi tetapi menggunakan nalar, rasa dan sadar untuk mengakomodir aspirasi, hadir bersama masyarakat, mengedepankan politik yang berbelarasa," pungkasnya.
Baca juga:
Dorong 3 Poros Pilpres, PKS Komunikasi dengan Parpol Islam, Golkar & Demokrat
Perludem Prediksi Jual Beli Tiket Pencalonan Berpotensi Terjadi di Pemilu 2024
Menko Polhukam: Kondisi Politik 2022 Diperkirakan Stabil, Kondusif dan Terkendali
Unggul di Survei Capres, Ini Saran Buat Prabowo Jelang 2024
Dukung Koalisi Lebih Awal, PKB Akui Sudah Bertemu PKS, Gerindra dan Golkar