NasDem Nilai Kritikan BEM UI ke Jokowi Kurang Tepat di Tengah Lonjakan Covid-19
"Tentunya saya sangat paham keresahan mahasiswa. Pemerintah pusat, daerah, presiden, gubernur, DPR dll pasti punya salah dan kekurangan, dan hal ini wajar bila mendapatkan kritikan."
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menyampaikan kritikannya kepada Presiden Joko Widodo di halaman instagram official dari BEM UI.
Dalam unggahannya, BEM UI menyertakan foto Presiden jokowi dengan mahkota raja dan menyebutkan Presiden Indonesia sebagai 'The King Of Lip Service'. Mereka juga menyertakan sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh Presiden bersamaan dengan referensi beritanya.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Tanri Abeng menjabat sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN? Selanjutnya pada tahun 1998 ia ditunjuk oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dan dilanjutkan dengan jabatan yang sama di Kabinet Reformasi Pembangunan pimpinan Presiden Habibie.
-
Siapa yang menjadi Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Siapa yang menjadi ketua Partai PSI? Sementara itu, Erina Gudono tampak mendampingi Kaesang Pangarep sebagai ketua Partai PSI.
-
Siapa yang memimpin sidang BPUPKI? BPUPKI terdiri awalnya dari 70 anggota, di mana 8 di antaranya adalah orang Jepang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Wakil Ketua Komisi III asal Fraksi NasDem Ahmad Sahroni menilai, mahasiswa bebas berpendapat dan menyampaikan kritiknya kepada pemerintah. Namun, menurutnya, waktunya kurang tepat mengingat Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
"Tentunya saya sangat paham keresahan mahasiswa. Pemerintah pusat, daerah, presiden, gubernur, DPR dll pasti punya salah dan kekurangan, dan hal ini wajar bila mendapatkan kritikan. Namun kali ini, kritikan tersebut dirasa kurang tepat waktu penyampaiannya karena kita semua saat ini tengah berusaha fokus dalam memulihkan kondisi negara di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang kian mengganas," ujar Sahroni, Senin (28/6).
Sahroni menambahkan di tengah semakin mewabahnya pandemi Covid-19, pemerintah tentunya tengah berupaya sekuat mungkin untuk berfokus menanggulangi wabah tersebut.
"Di saat semua sedang prihatin dan bekerja super keras, saya rasa bukan saatnya menyerang, mencari-cari kesalahan dan kekurangan, yang memecah fokus kita kepada pandemi ini."
"Presiden dan pemerintah dan semua pejabat saya yakin ada kurangnya dan kesalahannya, tapi sekali lagi menurut saya, kita fokus gotong royong menghadapi musibah ini dulu," katanya.
Baca juga:
BEM UI: Rektorat Minta Unggahan Jokowi King of Lip Service Di-Takedown, Kami Tolak
Demokrat Usul Hak Interpelasi untuk Tanya Pemerintah Soal Peretasan Akun BEM UI
Polri Persilakan Pengurus BEM UI Laporkan Akun Medsos Diretas
BEM UI Kritik Jokowi The King of Lip Service, Menko PMK Nilai Tak Cerminkan Akademis
VIDEO: Ponsel Pengurus BEM UI Diretas Usai Juluki Jokowi The King Of Lip Service
Rektorat soal Meme Jokowi BEM UI: Kritik Mesti Didasari oleh Kajian Akademis