NasDem sebut kemenangan kotak kosong di Makassar jadi tamparan bagi Parpol
Usai Pilkada serentak, Parpol harus melakukan evaluasi dan introspeksi apakah selama ini ia telah cukup berpengaruh dalam sendi kehidupan masyarakat atau belum. Dengan introspeksi dan melakukan perbaikan, maka seluruh aspek kehidupan akan berjalan baik.
Pilkada Kota Makassar dimenangkan kotak kosong. Di ibu kota Sulawesi Selatan itu, calon tunggal yaitu Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) yang didukung 10 parpol dikalahkan oleh kotak kosong.
Menanggapi ini, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, peristiwa ini menjadi tamparan bagi parpol. Parpol, kata dia, harus berkaca dari kemenangan kotak kosong ini untuk melihat apakah calon yang diusungnya layak atau tidak menjadi pemimpin.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
"Ini ada kaca besar yang bisa kita lihat wajah kita, bertanya pada diri kita. Di sana ada asas kepantasan, kepatutan, kalau kita ingin menawarkan diri kita menjadi pemimpin, sudah pantas atau kurang. Saya pikir itu tamparan ya," jelasnya di Kantor DPP Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
Walaupun Parpol pengusung merasa tertampar dengan peristiwa ini, juga harus dijadikan pendidikan politik yang cukup baik. NasDem juga menjadikan kekalahan ini sebagai pelajaran.
"Sebagai proses pendidikan politik yang patut, bagus. Memang itu pembelajaran politik, siapa pun itu, termasuk keluarga besar NasDem misalnya," jelasnya.
Namun, kata dia, kemenangan kotak kosong memiliki hikmah untuk Parpol ke depannya. "Bagaimana kita lawan kotak kosong, kotak kosong yang lebih tinggi. Tetapi di situ hikmahnya adalah suatu proses pembelajaran politik yang baik untuk semua," terangnya.
Parpol menurutnya harus memiliki konsep pemikiran yang ditawarkan kepada masyarakat dalam rangka memperkuat bangsa. Parpol harus memiliki idealisme sehingga bisa diterima masyarakat.
Inilah juga yang akan dilakukan NasDem ke depan setelah memenangkan Pilkada di 11 provinsi versi hasil hitung cepat lembaga survei. "Untuk itulah perjuangan dari partai ini terus menerus tetap meyakinkan betapa pentingnya kita hadir dalam institusi Parpol ini untuk bisa mengambil peran yang lebih memberikan keyakinan kepada seluruh masyarakat," jelasnya.
Parpol, lanjutnya, bukan hanya mengurus soal Pilkada maupun Pemilu serta merancang UU, tapi paling pokok harus hadir memberikan makna dalam kehidupan dan keseharian masyarakat. Parpol juga bisa menjadi sarana bagi masyarakat menyalurkan ide-idenya.
Usai Pilkada serentak, Parpol harus melakukan evaluasi dan introspeksi apakah selama ini ia telah cukup berpengaruh dalam sendi kehidupan masyarakat atau belum. Dengan introspeksi dan melakukan perbaikan, maka seluruh aspek kehidupan akan berjalan baik.
"Tapi kalau parpol itu hanya berdiri sendiri kemudian masyarakat berdiri di tempat lain, tidak ada konektivitas, hubungan emosional yang melekat maka percuma saja produk perundang-undangan yang ada. Karena kepatuhan UU itu tidak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya. Partisipasi masyarakat atau partisipasi publik tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Maka hubungan itu adalah hubungan yang semu dan itu yang tidak diharapkan oleh NasDem," pungkasnya.
Baca juga:
Pj Gubernur Sulsel: Pilwalkot Makassar hampir dipastikan kolom kosong menang
Jika kotak kosong menang, Makassar gelar Pilwalkot tahun 2020
Data masuk 60 persen Pilwalkot Makassar: Munafri-Andi kalah lawan kotak kosong
Nyoblos Pilwalkot Makassar, Danny Pomanto legowo fotonya tak ada di surat suara
Walikota Makassar Ramdhan Pomanto diperiksa Polda Sulsel terkait korupsi
Periksa Danny Pomanto, polisi enggan sebut nilai dugaan korupsi kegiatan SKPD