NasDem sebut klaim Sandi hadiri deklarasi dukungan kader berlebihan
NasDem sebut klaim Sandi hadiri deklarasi dukungan kader berlebihan. Irma menganggap dukungan klaim calon wakil gubernur nomor urut 3 Sandiaga Uno yang hadir dalam acara deklarasi itu cukup berlebihan.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menyindir pasangan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno soal dukungan ratusan kader tingkat DPC di Jakarta Timur. Irma menganggap dukungan klaim calon wakil gubernur nomor urut 3 Sandiaga Uno yang hadir dalam acara deklarasi itu cukup berlebihan.
"Klaim Sandi yang ikut hadir dalam acara tersebut berlebihan," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Selasa (3/1).
Irma menuturkan partai tidak mencari panggung saat dua kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul dan Hayono Isman menyatakan dukungan kepada pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
"Saat Ruhut Dan Hayono Isman dukung Ahok saja kami tidak memanfaatkan panggung tersebut untuk sebut Partai Demokrat-nya," tegasnya.
Anggota Komisi IX DPR ini menegaskan dukungan ratusan orang yang mengatasnamakan kader NasDem kepada jagoan PKS-Gerindra itu hanya klaim saja. Hal ini lantaran kader di 10 kecamatan di Jakarta Timur itu telah dinonaktifkan sebelum membelot mendukung Anies-Sandiaga.
"Tidak ada, dari awal juga tidak. Hanya klaim politik praktis saja," pungkasnya.
Senada dengan Irma, DPW NasDem DKI Jakarta, Bestari Barus menegaskan, NasDem sebagai Parpol pendukung bersikap jelas, tegas dan all out dalam Pilkada DKI dan tidak bergeser sedikitpun dalam mendukung Ahok-Djarot. Menurut dia, seluruh struktur pengurus dan kader partai wajib melaksanakan perintah partai sebagai amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan sepenuhnya.
"Struktur dan kader yang tidak melaksanakan perintah Partai akan diberikan sanksi organisasi yang tegas, termasuk pemberhentian sebagai anggota," kata Bestari dalam keterangan persnya.
Bestari mengatakan, orang yang mendeklarasikan diri mendukung Anies-Sandi sudah dipecat. Sehingga tidak berhak untuk mengatasnamakan NasDem lagi.
"Dengan demikian tindakan sebagian orang tersebut adalah tindakan pribadi saja," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Bestari pun meminta agar Anies-Sandi tidak memecah belah partai NasDem.
"Saudara Anies dan saudara Sandi agar menjunjung etika politik dengan tidak melakukan gerakan yang memecah belah Partai Politik," kata dia.