Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
- Kilas Balik Empat Kali Pilkada Jakarta Tanpa Gugatan Sengketa ke MK
- Persaingan Sengit Dua Kandidat Pilkada DKI Jakarta 2024, Akankah Berlangsung 2 Putaran?
- Maju Pilkada Jakarta, Pramono Anung Tegaskan Tidak Bisa Diatur Kelompok 9 Naga
- KPUD Jakarta Gelar Deklarasi Kampanye Damai, 3 Pasangan Hadir di Kota Tua
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, sudah ada beberapa nama yang akan diusung untuk maju pada kontestasi itu.
"Terus untuk persiapan Nasdem Jakarta memang kami berdua sudah banyak berdiskusi terkait dengan nama-nama itu," kata Wibi di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (16/3).
DI internal Nasdem, sudah ada beberapa nama. "Salah satunya yaitu Bang Ahmad Sahroni, putra asli Jakarta dari 3 periode anggota DPR RI untuk bisa jadi salah satu alternatif," sebut Wibi.
"Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan lain, karena tadi malam kita sudah makan buka puasa bersama 3 partai Koalisi Perubahan. Di situ kita juga sedikit bicara bahwa masing-masing partai mempunyai jagoan-jagoannya. Ini akan kita elaborate lah bersama-sama," sambungnya.
Terkait dengan jagoan dari masing-masing partai yang berada di koalisi perubahan tersebut. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mempersiapkan dua nama.
"Dari PKS semalem sempet ada nama Bang Mardani Ali Sera ya, itu juga posisinya sebagai nomor 1 atau 2 saya kurang tahu ya. Yang kedua, ada Ketua PKS DKI itu adalah Ustaz Haerudin, untuk dari PKB ada Bu Ida Fauziah itu juga dan ketua PKB DKI Hasbi Ilyas. Jadi nama-nama itu yang mungkin masuk dalam radar," ungkapnya.
Wibi menegaskan, partai yang dipimpin Surya Paloh ini sangat berpeluang untuk kembali berkoalisi dengan partai yang ada dalam koalisi perubahan seperti PKS dan PKB.
"Sangat berpeluang (koalisi PKS dan PKB) karena pertemuan tadi malam ini ingin mengukuhkan bahwasanya ke depan dalam kontestasi Pilkada itu Koalisi Perubahan bisa bersama-sama. Ya itu pasti harapan dari DPP ya, tapi kita di DKI Jakarta insya Allah akan bersama-sama," pungkasnya.