NasDem Usung 20 Petahana di Pilkada 2020
Gus Choi mengatakan, petahana itu di antaranya seperti di Gorontalo, Lampung, Pasisir Barat. Menurut dia, petaha kembali diusung sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang berprestasi.
Partai NasDem memastikan mengusung petahana di Pilkada Serentak 2020 mendatang. Ada sekitar 20 petahana diusung NasDem di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
"Hal yang menonjol di 2020 adalah NasDem ini bukan lagi ada di kondisi yang baru karena ada beberapa petahana. Untuk petahana kami tidak mau basa basi, sudah kita list ada sekitar 20-an lebih yang tidak dibuka pendaftaran, karena di sana ada petahana NasDem yang berprestasi," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem Effendy Choirien alias Gus Choi, di Kantor DPP NasDem, Senin (23/9).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Gus Choi mengatakan, petahana itu di antaranya seperti di Gorontalo, Lampung, Pasisir Barat. Menurut dia, petaha kembali diusung sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang berprestasi.
"Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi, NasDem tidak membuka rekrutmen di beberapa daerah," kata dia.
Namun, kata dia, sifat dari petahana ini variatif. Misalnya ada petahana yang tidak mempertahankan wakilnya sehingga dibuka pendaftaran bagi posisi wakil.
"Kalau petahana, variatif. Jadi ada yang tidak dibuka, kemudian ada petahana yang tidak mempertahankan wakilnya, jadi membuka untuk wakil," ucapnya.
Tanpa Mahar di Pilkada 2020
NasDem membuka pendaftaran untuk Pilkada Serentak 2020 tanpa memungut biaya. Menurut Gus Choi, pengusungan calon tanpa mahar merupakan kekuatan partainya.
"NasDem mengusung politik tanpa mahar sehingga jadi kekuatan Partai Nasdem, dan tidak ada biaya pendaftaran, tidak ada biaya apa-apa," ucapnya.
Menurutnya, hal ini dapat meringankan beban calon pemimpin. Sebab, hal peetama yang harus dilakukan apabila terpilih adalah mengembalikan modal.
"Setiap Gubernur, Bupati, Wali Kota, kalau terpilih maka yang pertama-tama harus dilakukan adalah mengembalikan modal. Modal yang digunakan sebelumnya itu untuk bayar kursi dari partai, Nasdem ingin meringankan beban pada calon pemimpin, Nasdem ingin pemimpin yang diusung adalah pemimpin yang bersih," katanya.
Ia menegaskan, Partai NasDem akan menindak tegas apabila terdapat mahar. "Partai NasDem menindak tegas dengan pemecatan kalau ada mahar," ucapnya.
Reporter: Ahdania Kirana
Baca juga:
NasDem Buka Pendaftaran Pilkada 2020, Targetkan Menang di Atas 50 Persen
Dukung Jokowi, PPP dan NasDem Setuju Pengesahan RKUHP Ditunda
Politikus NasDem: Jangan Sampai Dewan Pengawas KPK 'Masuk Angin'
Fraksi NasDem DPRD DKI Setuju dengan Anies Soal Trotoar Boleh untuk PKL
NasDem Soal Tender Stadion BMW: Jangan Lihat Anggarannya Tapi Kualitasnya
NasDem Minta Jokowi Terbitkan Perpres Larangan Miras Beredar di Papua
Lobi-Lobi Di Balik Pemilihan Capim KPK