NasDem Yakin Putusan MK Tetap Pemilu Proporsional Terbuka
Menurutnya, Pemilu 2024 dengan sistem terbuka sudah baik. Dia juga mengingatkan jika Pemilu kembali tertutup maka kisah masa lalu akan terulang kembali.
Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan gugatan terkait sistem pemilu pada, Kamis (15/6) besok. Anggota DPR RI Fraksi Nasional Demokrat (NasDem), Syarif Abdullah Alkadrie yakin MK akan memberikan keputusan bijak dengan menerapkan sistem Pemilu proporsional terbuka.
"Saya kira MK dengan pertimbangan-pertimbangan itu kalo kita lebih banyak sisi negatifnya saya yakin MK tidak akan memutuskan dengan sistem tertutup, tetap terbuka," katanya kepada wartawan, Rabu (14/6).
-
Di mana sistem pemerintahan negara serikat diterapkan? Contoh negara serikat termasuk Amerika Serikat, Brasil, dan India.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Bagaimana Koalisi dibentuk dalam sistem multipartai di Indonesia? Di negara demokrasi yang menganut multi-partai seperti di Indonesia, koalisi biasanya dilakukan oleh beberapa partai yang menjadi peserta pemilu legislatif. Sehingga, apa itu koalisi adalah gabungan antara beberapa partai peserta pemilu legislatif untuk mencapai tujuan tertentu.
-
Apa yang dimaksud dengan sistem pemilu proporsional terbuka di Indonesia? Namun, pada tahun 2004, Indonesia mulai menerapkan sistem pemilu proporsional terbuka berdasarkan UU Nomor 12 Tahun 2003. Dalam sistem ini, pemilih dapat memberikan suara langsung untuk kandidat secara individual, dan perolehan suara untuk partai politik akan menentukan jumlah kursi yang mereka dapatkan di parlemen.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana sistem pemerintahan Malaysia dipilih? Dalam tatanan unik, raja akan dipilih oleh dan digilir di antara para raja dari sembilan negara bagian Malaysia yang masih dipimpin raja. Empat negara bagian lain tak dipimpin oleh raja.
Menurutnya, Pemilu 2024 dengan sistem terbuka sudah baik. Dia juga mengingatkan jika Pemilu kembali tertutup maka kisah masa lalu akan terulang kembali.
"Kita jangan mengulangi seperti masa lalu karena pada saat tertutup hanya pemilihan partai itu kan ada anekdot yang mengatakan anggota DPR itu 4D. Dateng, duduk, dengar, duit," sambungnya.
Syarif melanjutkan, Pemilu tertutup akan membuka potensi anggota legislatif dan masyarakat tidak saling mengenal. Padahal menurutnya saat ini anggota DPR lebih dikenal oleh masyarakat karena anggota DPR mendatangi masyarakat secara langsung untuk menyerap aspirasi.
"Kedua, yang mewakili dan diwakili itu tidak ada hubungan padahal ini Dewan Perwakilan Rakyat bukan Dewan Perwakilan Partai. Jadi dari filosofi DPR bagaimana yang mewakili dan terwakili itu harus nyambung," ungkapnya.
Sistem Pemilu tertutup, kata Syaiful, memiliki banyak konsekuensi terutama berkaitan dengan hak para pengurus partai politik.
"Dengan sistem terbuka individu tidak ada yang merasa terzolimi tapi dengan sistem seumpamanya diputuskan dengan sistem tertutup ini kan jadi persoalan baru di partai karena menyangkut hak,” terangnya.
Selain itu, Pemilu tertutup juga memicu adanya gejolak di partai politik.
"Ya kan kita sudah lihat itu (gejolak di partai). Gara-gara nomor, dia merasa harusnya nomor kenapa dia enggak nomor 1 itu pasti bergejolak karena nomor yang ditetapkan," tandasnya.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/fik)