Ngabalin Ucapkan Selamat pada Moeldoko Jadi Ketum Demokrat Versi KLB
Dia pun memberikan selamat kepada Moeldoko. Tidak hanya itu dia juga berharap bosnya tersebut bisa jadi pencerah bagi masalah partai Demokrat yang saat ini terjadi.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sudah mendengar bahwa atasannya Kepala Staf Presiden Moeldoko telah terpilih jadi ketua umum Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa. Ngabalin pun mengklaim sebelum tidak pernah berbicara dengan Moeldoko terkait pengusungan sebagai ketua umum tersebut.
"Enggak pernah Pak Moeldoko tidak pernah membicarakan hal tersebut," kata Ngabalin kepada merdeka.com, Jumat (5/3).
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Dia pun memberikan selamat kepada Moeldoko. Tidak hanya itu dia juga berharap bosnya tersebut bisa jadi pencerah bagi masalah partai Demokrat yang saat ini terjadi.
"Mudahan-mudahan mejadi pencerahan, bagi saya sebagai pribadi semoga kita bisa lebih dewasa masalah-masalah, partai politik ini berbeda dengan perusahaan dan ini terbuka. Bisa mengembangkan aspirasi, kenapa bisa terjadi begitu, secara internal dievaluasi, bagi saya tentu saya mengucapkan selamat," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui dalam kongres tersebut, mereka menyatakan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) demisioner. Kongres Luar Biasa (KLB) menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025.
Dalam KLB ini, peserta yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 hasil Kongres Luar Biasa.
"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka pak Moeldoko ditetapkan menadji ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun di Deli Serdang, Sumut, Jumat (5/3).
Selain itu, Kongres Luar Biasa ini juga menetapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
DPP Partai Demokrat sendiri menganggap KLB tersebut ilegal dan tidak sah. Hal itu karena tak sesuai dengan AD/ART partai.
Baca juga:
Surya Paloh Harap Kemelut Demokrat Bisa Diselesaikan dengan Baik
Andi Arief Soal Moeldoko Jadi Ketum Demokrat: KLB Nekat Menghasilkan Ketum Bonek
Polisi Tolak Bubarkan KLB Demokrat: Salahnya Apa?
Moeldoko Bersedia Jadi Ketum Demokrat
Johni Allen: Pak Moeldoko Sedang dalam Perjalanan ke KLB Demokrat