Nurhayati ngaku dapat restu SBY maju Pilgub Jatim 2018
Nurhayati ngaku dapat restu SBY maju Pilgub Jatim 2018. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengklaim mendapat restu dari Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengklaim mendapat restu dari Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018.
"Artinya sebagai Waketum (Demokrat) saya tidak mungkin tidak izin dengan beliau (SBY)," kata Nurhayati usai mengembalikan formulir penjaringan Bacagub-Bacawagub ke kantor DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Rabu (26/7).
Bahkan, Nurhayati begitu yakin kalau rekomendasi partai Segitiga Mercy akan jatuh ke tangannya. Sebab, dia memiliki banyak dukungan dari rakyat, khususnya dari Malang Raya, yang merupakan Dapilnya sendiri. Terlebih, dia mengaku maju Pilgub Jawa Timur bukan karena ambisi kekuasaan.
"Tapi dorongan dari rakyat yang ingin saya maju Pilgub, melanjutkan kepemimpinan Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo)," kata mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR ini.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan Jemima Humairah Assegaf lahir? Dilahirkan pada tanggal 14 Januari 2022, Jema baru berusia 1 tahun.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
nurhayati kembalikan formulir bacagub jatim dari Demokrat ©2017 Merdeka.com/moch andriansyah
Nurhayati sendiri, mengambil formulir penjaringan Bacagub-Bacawagub via Demokrat pada tanggal 12 Juli lalu, dan menjadi pendaftar pertama.
Saat mengembalikan formulir, dia juga yang pertama dari para pendaftar lain. Bahkan lebih dulu dari Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang mendapat 'jalur' istimewa mendaftar sebelum pembukaan, yaitu tanggal 1 Juni.
Selain Nurhayati dan Gus Ipul, sejumlah nama juga mendaftar Bacagub lewat Demokrat, seperti Inspektur Jawa Timur Nurwiyatno yang mendaftar pada 16 Juli, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla M Mattalitti (17/7), dan Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi'in juga mendaftar pada 21 Juli.
Semua nama tersebut belum mengembalikan formulir penjaringan Bacagub-Bacawagub Pilgub Jawa Timur via Demokarat. Kecuali Nurhayati. Pendaftaran sendiri akan ditutup pada 31 Juli mendatang.
Sementara berembus kabar, Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa juga akan mengikuti penjaringan via partai besutan SBY ini. Informasinya, Ketum PP Muslimat NU ini akan mengambil formulir pada 31 Juli mendatang.
Baca juga:
Khofifah ingin maju Pilgub Jatim, Gus Ipul ingatkan pesan kiai NU
Cak Imin harap Khofifah batal maju Pilgub Jatim
Kiai hingga ekonom Madura dukung Khofifah maju Pilgub Jatim
Setya Novanto: Partai Golkar di Jatim ingin selalu bersama NU
Ngaku dekat SBY, perwira polisi penjaringan Demokrat di Pilgub Jatim
Batas politik identitas dan kewilayahan makin cair di Pilgub Jatim
Posisi Bupati Banyuwangi bisa jadi penentu dalam Pilgub Jawa Timur