Nurul Arifin: Golkar tak merasa ditinggal KMP, itu prematur
Nurul mengklaim Golkar masih solid di KMP.
Ketua Umum Partai Golkar Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) kembali berpihak mendukung Perppu Pilkada. Sebelumnya dalam Munas Golkar di Bali memutuskan untuk memperjuangkan Pilkada via DPRD berbeda dengan kesepakatan dalam Koalisi Merah Putih (KMP).
Ketua DPP Golkar Nurul Arifin membantah sikap Ical itu wujud kepanikan Ical akan ditinggalkan KMP. Menurutnya Golkar di dalam KMP masih solid.
"Saya kira enggak ya kalau merasa ditinggalkan KMP menurut saya jauh lah. Karena secara psikologis, emosional dan ideologis kita paham itu ditulis dalam nota kesepahaman (kesepakatan dukung Perppu Pilkada)," kata Nurul di gedung DPR Senayan Jakarta, Rabu (10/12).
Dia menyatakan proses pembahasan Perppu pilkada belum dimulai di DPR. Alhasil, tudingan Golkar didepak dari KMP itu tak berdasar.
"Kalau merasa ditinggalkan enggak juga, ini proses belum mulai. Ini dinilai Bapak ARB merasa ditinggal dan Golkar ditinggal itu prematur," terang dia.
Lanjut dia, sikap Ical tersebut untuk mengakomodir hasil Munas dan kesepakatan dengan KMP. Hal itu agar tidak merugikan kedua belah pihak.
"Katakan lah ini untuk mengakomodasi yang muncul di munas. Rekomendasi itu harus diperjuangkan karena komitmen kami sebagai pengurus DPP," pungkas dia