Nusron Klaim Prabowo Menang Debat Capres Pertama: Dari Pilihan Bahasa, Jenaka, Ketaktisan Unggul
Menurut Nusron, skor Prabowo lebih tinggi ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Menurut Nusron, skor Prabowo lebih tinggi ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Nusron Klaim Prabowo Menang Debat Capres Pertama: Dari Pilihan Bahasa, Jenaka, Ketaktisan Unggul
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengklaim capres Prabowo Subianto memenangkan debat perdana capres 2024.
Menurut Nusron, skor Prabowo lebih tinggi ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Nusron menilai, Prabowo lebih menang dari segi pilihan kata, jenaka dan ketaktisan dalam menjawab gagasan maupun konsep. Oleh karena itu, Nusron merasa Prabowo lebih unggul dan diterima rakyat.
"Kami berani mengklaim bahwa debat malam ini kalau di skor dimenangkan oleh Pak Prabowo baik dari pilihan kata pilihan bahasa maupun dari segi jenaka ketaktisan dalam menjawab gagasan dan konsep saya yakin lebih unggul dan lebih bisa diterima kepada rakyat," kata Nusron di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
Nusron optimis hasil debat capres ini akan mampu mendobrak elektabilitas Prabowo Subianto.
"Dan menambah keyakinan publik dan keyakinan rakyat untuk memilih pasangan Prabowo Gibran untuk pemilu tanggal 14 februari 2024 itu," ujar Nusron.
Di Kesempatan sama, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN), Budiman Sudjatmiko menilai Prabowo tampil lebih tenang saat debat.
"Target tercapai pak prabowo tampil dengan ketenangan, jadi tenang ke menang itu prinsip kami jadi prinsip debat kami kita tenang kita menang," kata Budiman.
Menurut Budiman, sang Menteri Pertahanan sudah berpengalaman dalam debat capres. Sehingga, Prabowo sudah memahami bagaimana cara menjawab isu yang ditanyakan.
"Tentu saja dibuktikan menang karena survei kita unggul kedua kita tenang karena calon yang kami dukung orang sudah berpengalaman ingat Pak prabowo 3 kali periode ikut debat," kata dia.
"Beberapa pertanyaan yang sebenarnya diajukan itu sudah pernah disampaikan kepada Pak Prabowo Subianto artinya kami tidak perlu memberikan apapun informasi ini, Pak Prabowo tau bagaimana," pungkasnya.