Nusron Ungkap Kesepakatan Bamsoet-Airlangga, Dukung Pelaksanaan Munas Bukan Mundur
"Kesepakatannya ada, mendukung pelaksanaan Munas pada bulan Desember, iya mendukung kesepakatan Munas," ujar Nusron
Loyalis Bambang Soesatyo, Nusron Wahid mengungkap tidak ada kesepakatan supaya Bamsoet tidak akan maju Munas Golkar jika menjadi ketua MPR. Nusron menyebut, kesepakatan antara Airlangga dan Bamsoet hanya sebatas mendukung pelaksanaan Munas Golkar dilaksanakan pada bulan Desember.
"Kesepakatannya ada, mendukung pelaksanaan Munas pada bulan Desember, iya mendukung kesepakatan Munas," ujar Nusron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk memenangkan Airin di Pilgub Banten? Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bagaimana pembentukan koalisi untuk memenangkan Airin di Pilkada Banten. Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Sebelum pemilihan ketua MPR, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh, yang juga mantan senior Golkar, berkumpul. Dalam pertemuan tersebut menyepakati mendorong Bamsoet sebagai Ketua MPR.
Padahal, Bamsoet sebelumnya ngotot maju sebagai calon ketua umum Golkar dan siap bertarung dengan Airlangga. Akibat pertemuan tersebut, Bamsoet 'cooling down' dari pencalonan ketum.
Pada akhirnya, Bamsoet terpilih sebagai ketua MPR melalui musyawarah mufakat berkat dorongan Golkar. Namun belakangan, Bamsoet kembali didorong sebagai calon Ketua Umum Golkar.
Nusron menyebut, tidak ada kesepakatan hitam dan putih dengan Airlangga agar Bamsoet tidak maju sebagai calon Ketua Umum Golkar dalam Munas.
"Enggak, enggak ada kalimat mundur. Masa mundur-mundur bagian begitu, enggak ada. Mendukung pelaksanaan Munas," tegasnya.
Nusron menyebut, Bamsoet bukannya berniat maju kembali sebagai calon Ketua Umum Golkar. Melainkan, desakan DPD tingkat satu dan dua Golkar yang menginginkan kepemimpinan baru. Sebab, menurut Nusron, pengurus daerah menganggap kepemimpinan Airlangga oligarki dan tertutup.
"Perlu ada air, nah butuh figur baru yang mampu menyiram pohon beringin ini supaya rindang lagi," ucapnya.
Setelah sempat menyatakan diri untuk cooling down di pertarungan Munas Golkar, Bambang Soesatyo disebut akan kembali berkontestasi dengan Airlangga Hartarto. Hal ini diungkap oleh loyalis Bamsoet, Darul Siska.
"Tetap maju," kata Darul kepada merdeka.com, Kamis (31/10).
Bamsoet sempat menyatakan cooling down setelah melakukan pertemuan dengan Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, disepakati bahwa Bamsoet akan dicalonkan Golkar menjadi ketua MPR.
Namun menurut Darul, terpilihnya Bamsoet jadi ketua MPR bukan karena restu dari Airlangga. Tapi atas rekomendasi partai Golkar.
Baca juga:
Munas Golkar, Aziz Syamsuddin sebut Allah akan Melaknat Jika Bamsoet Ingkar Janji
Nasib Partai Golkar Bisa Punah Seperti Dinosaurus Bila Salah Urus
Ormas Tri Karya Sepakat Dukung Airlangga Kembali Jadi Ketum Golkar
Golkar: Bamsoet Kembali Maju Caketum Bukan Keinginan Pribadi, Tapi Dorongan Kader
Niat Maju Lagi, Bamsoet Tunggu Pengumuman Munas Golkar