Ogah jadi timses Jokowi maupun Prabowo, Mahfud MD pilih capres pro Pancasila & NKRI
Ogah jadi timses Jokowi maupun Prabowo, Mahfud MD pilih capres pro Pancasila & NKRI. Mahfud mengatakan, ingin menjadi pendukung pasangan yang mendorong atau bertujuan menegakkan negara Indonesia berdasarkan Pancasila yang pluralis, tanpa diskriminasi.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD merasa tidak harus menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden manapun. Kendati namanya diperhitungkan oleh kedua pasangan, namun dia memilih tidak berada dalam tim sukses resmi.
"Tanpa harus menjadi tim sukses yang mana pun, kalau saya mendukung yang pro Pancasila dan NKRI," kata Mahfud, usai memberikan kuliah tamu pembukaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Permaba) di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (3/9).
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Siapa yang menanyakan kepada Mahfud MD tentang sikapnya? Hal itu disampaikan Mahfud saat menjawab pertanyaan dari Maria Simbolon.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md terkait kampus selama kampanye Pilpres 2024? Mantan Calon Wakil Presiden nomor urut 03 di Pilpres 2024, Mahfud Md, mengaku menghindari kampus-kampus selama kampanye Pilpres 2024, khususnya Universitas Brawijaya. Dia memastikan hal itu bukan tanpa alasan.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Mengapa Mahfud Md menghindari kampus-kampus saat kampanye Pilpres 2024? Menurut dia, ada tujuan baik mengapa hal itu dilakukan. "Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor," kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
"Tidak harus menjadi tim sukses resmi, tetapi saya tentu akan melawan yang anti Pancasila," tegas Anggota Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) ini menambahkan.
Mahfud mengatakan, ingin menjadi pendukung pasangan yang mendorong atau bertujuan menegakkan negara Indonesia berdasarkan Pancasila yang pluralis, tanpa diskriminasi. Namun hingga saat ini merasa belum satu pihakpun menawarinya sebagai tim sukses.
"Nggak ada yang nawari, nggak ada yang nawari, pokoknya saya menjadi pendukung pasangan yang mendukung negara Pancasila dan NKRI," pungkasnya.
Baca juga:
Cerita Megawati saat tahu Ma'ruf Amin dan Mahfud MD masuk bursa cawapres
Menebak nama ketua tim pemenangan Jokowi- Ma'ruf
Cak Imin: Siapa yang nawarin Mahfud MD jadi ketua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf?
Sekjen PSI: Mahfud MD bicara dengan saya, dia tak akan pindah ke kubu sebelah
PSI: Mahfud MD tetap bantu Jokowi dengan cara sendiri tanpa masuk tim pemenangan
PKS minta Mahfud mundur dari BPIP jika gabung koalisi Prabowo
Jadi khatib Idul Adha di Yogya, Mahfud MD ajak pilih pemimpin yang baik