PA 212: Ustaz Abdul Somad bersedia jadi Cawapres Prabowo
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengaku Ustaz Abdul Somad (UAS) bersedia maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Dengan syarat, sosok penceramah itu diberikan amanah oleh masyarakat.
Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin mengaku Ustaz Abdul Somad (UAS) bersedia maju sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto. Dengan syarat, sosok penceramah itu diberikan amanah oleh masyarakat.
Menurut Novel, petinggi PA 212 telah melakukan pertemuan dengan Somad di Palembang. Ketika itu, Somad tak menyatakan sikap menolak atau menerima.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
"Ustaz Abdul Somad memang tidak mengaku tidak siap menerima langsung juga tidak siap untuk tidak menerima. Dan memang beginilah akhlak ulama menerima tidak, menolak juga enggak," kata wakil ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) saat deklarasi Ustaz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo Subianto di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (7/8).
Dia mengatakan, diamnya Somad ini menjadi pertanda bagi koalisi keumatan alias Gerindra, PKS, dan PAN untuk mengambil sikap. Menurutnya, Somad bakal bersedia jika partai mendeklarasikan langsung.
"Artinya Ustaz Abdul Somad insya Allah bersedia asalkan kalau sudah dideklarasikan partai-partai koalisi umat langsung menempatkan dideklarasikan Ustaz Abdul Somad bersedia," kata Novel.
Ketua Dewan Pembina ACTA Habiburokhman menambahkan, tugas mereka agar mengkomunikasikan dengan partai-partai koalisi oposisi. Hal itu agar tidak terjadi miskomunikasi dimana Somad tak mau maju dan Gerindra seolah-olah tak mau menerima. Habib menilai, Somad bukan menolak, melainkan memberikan contoh bahwa dirinya tak haus jabatan.
"Faktanya kedua belah pihak akan bersedia jika diberi amanat untuk memperbaiki kebangsaan. Karena dua orang ini punya karakter yang sama tidak mau mengojok-ojokan diri," klaim Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra itu.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
Baca juga:
Sekjen parpol pendukung Jokowi sambangi KPU Pukul 14.00 WIB
Survei LIPI sebut politisasi SARA dan identitas berpotensi hambat Pemilu 2019
Ketum PAN: Ustaz Abdul Somad paling ramai diperbincangkan
Rampungkan Nawacita II, Koalisi Jokowi akan minta masukan MUI sampai FPI
Zulkifli Hasan sebut Rakernas PAN digelar 9 Agustus, tentukan dukungan capres
Membedah struktur tim pemenangan Jokowi di Pilpres 2019
99 Anggota Majelis Syuro PKS gelar sidang istimewa bahas Pilpres 2019