Paloh sebut judi sudah jadi masa lalu Wantimpres Jan Darmadi
Paloh mengakui Jan Darmadi tidak menonjol sebagai tokoh masyarakat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) beberapa hari yang lalu. Salah satu yang menjadi sorotan publik adalah Ketua Majelis Tinggi NasDem Jan Darmadi yang ikut dilantik jadi penasehat Jokowi.
Jan Darmadi merupakan bos judi yang dekat dengan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Terkait itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membenarkan bahwa Jan Darmadi memiliki kasino.
"Barangkali dulu Pak Jan pernah memiliki dulu kasino. Tapi itu dulu, saat kamu belum lahir. Itu 45 tahun yang lalu kamu belum lahir," kata Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (21/1).
Paloh melanjutkan, kondisi pada saat 45 tahun yang lalu tidak bisa disamakan dengan kondisi sekarang. Dia menerangkan, saat itu perjudian semacam kasino dilegalkan keberadaannya untuk menopang pembangunan DKI Jakarta.
"Tidak bisa membandingkan dahulu dan hari ini. Jadi tantangan zaman dahulu, berbeda dengan zaman saat ini. Pada waktu itu legal, pemerintah memerlukan itu. Itu merupakan pendapatan untuk membangun kota Jakarta. Kalau hari ini, barangkali tidak ada persepsi publik," katanya.
Paloh menegaskan, dilantiknya Jan Darmadi sebagai anggota Wantimpres tidak kontroversial. Paloh juga mengakui bila sosok Jan Darmadi tidak menonjol sebagai tokoh masyarakat.
"Gak ada, saya baru denger kabar itu. Dia barang kali bukan tokoh yang luar biasa, jarang bicara, dan tidak ada statement-statement yang kontroversi juga," pungkasnya.
Baca juga:
Sosok bekas bos judi lengkapi wajah buruk Watimpres Jokowi
Jejak Jan Darmaji dari kasino Petak Sembilan, SDSB sampai istana
PDIP: Jan Darmadi pengusaha sukses, latar belakang soal lain
Politikus NasDem: Jokowi tak terpasung Megawati dan Surya Paloh
Komposisi pejabat Jokowi semuanya ucapan terima kasih
Politikus NasDem: Jan Darmadi ahli dagang & dekat Ali Sadikin
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Apa yang dikatakan Budi Arie tentang peluang Jokowi menjadi Wantimpres? Budi Arie tak setuju kalau Jokowi dianggap hanya sebatas punya peluang untuk menjadi Wantimpres Prabowo-Gibran di kabinet baru nanti. Dia menyebut, Jokowi sudah layak untuk menjadi bagian dari Wantimpres. "Jangan peluang dong, kalian memangnya... Ya, pokoknya ini kan semua jalan politik persatuan untuk kemajuan," jelas dia.
-
Siapa yang menganggap Jokowi layak jadi Wantimpres Prabowo-Gibran? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.