PAN Berkomitmen Perjuangkan Hak Perempuan: Mulai dari KDRT hingga Kesetaraan Gender
PAN memberi kesempatan yang luas kepada Calon Anggota Legislatif (Caleg) perempuan untuk memperjuangkan isu-isu kaum hawa seperti KDRT di parlemen.
Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen melindungi perempuan dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Oleh sebab itu, PAN memberi kesempatan yang luas kepada Calon Anggota Legislatif (Caleg) perempuan untuk memperjuangkan isu-isu kaum hawa seperti KDRT di parlemen.
Melalui Calon Anggota Legislatif DPR RI PAN Dapil Lampung I, Putri Zulkifli Hasan, partai berlogo matahari terbit tersebut siap memperjuangkan perempuan di parlemen. Nantinya, isu-isu perempuan seperti KDRT hingga kesetaraan gender akan menjadi fokus PAN di parlemen.
-
Mengapa Partai Demokrat akan membahas arah politiknya? "Nah kita akan melangkah ke mana? Karena ini nasib bangsa dan negara yang sedang kita perjuangkan, tentu kita akan dalami betul setiap data dan fakta serta harapan dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik,"
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
“Bila sudah terjadi, jangan segan atau ragu untuk melapor. Sebab jika pelaku KDRT dibiarkan, lama-kelamaan pelaku akan menganggap bahwa dirinya benar dan berhak melakukan hal tersebut,” kata Putri, Kamis (22/6),
Komitmen PAN dalam memperjuangkan perempuan bukan gimmick politik semata. PAN telah mendorong perempuan untuk aktif dalam kepengurusan partai.
Hal itu terlihat dari Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) khususnya pasal 71 tentang Penempatan Kader di Kepengurusan. Dalam pasal tersebut, PAN menempatkan kader perempuan 30 % di DPP dan DPW.
Selain itu, PAN juga memiliki organisasi sayap bernama Perempuan Amanat Nasional (PUAN). Dalam organisasi tersebut, PAN memberikan wadah perempuan untuk berpolitik serta menyampaikan aspirasi.
“Kami ingin membuktikan bahwa saat ini keberadaan perempuan bukan hanya hadir sebagai pelengkap atau penggembira semata. Melainkan bisa memberi warna baru untuk menjadi lebih baik lagi, baik itu di legislatif, eksekutif, bahkan di organisasi sosial kemasyarakatan,” ungkap Putri.